Bromelia merupakan salah satu tanaman hias yang sudah ada sejak
beberapa tahun yang lalu. Tanaman hias ini bukanlah asli dari Indonesia. Belum
ada yang tahu darimana tanaman ini berasal. Dapat pasti tanaman bromelia ini bukanlah berasal dari Indonesia.
Karena penyebarannya yang begitu meluas, akhirnya bromelia sampai ke Indonesia.
Nama bromelia ini diambil dari bahasa latih yaitu Bromeliacea yang artinya
nanas-nanasan. Ya, bentuk dari bromelia memang seperti nanas-nanasan. Bunga
bromelia ini dikategorikan sebagai keluarga nanas-nanasan. Walaupun
dikategorikan sebagai keluarga nanas-nanasan, namun bentuk dari bromelia ini
memang seperti layaknya daun nanas. Bromelia memiliki berbagai macam jenis.
Ciri-ciri dari bromelia adalah daunnya yang berbentuk seperti daun nanas dan
tersusun rapi.
Secara
lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi, dan manfaat dari tanaman
bromelia.
A.
Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Viridiplantae (Tumbuhan
hijau)
|
Super Divisi
|
Embriophyta (Menghasilkan
biji)
|
Divisi
|
Tracheophyta (Tumbuhan
berbunga)
|
Kelas
|
Liliopsida (Monokotil/ Berkeping satu)
|
Sub Kelas
|
Rosanae
|
Ordo
|
Poales
|
Famili
|
Bromeliaceae
|
Genus
|
Bromelia L
|
B.
Morfologi
1. Akar
Akar bromelia tidak mengandung banyak air dan
sejak tanaman masih muda sudah tampak cokelat dan liat. Akar serabut dengan struktur
sebagai akar tempel (anchor root) itu memungkinkannya melekat dan
" merayap" pada media yang ditempelinnya. Ujung akar bisa sangat kuat
menempel pada benda lain yang ada di dekatnya, kemudian mengering,sehingga
tampak menyatu dengan benda tersebut. Akar yang menempel pada pot biasanya
rusak ketika dilakukan penggantian pot (repotting).
2. Daun
Daun bromelia sempit
dan memanjang (lanset). jenis berdaun tebal umumnya liat sedangkan jenis
berdaun tipis umumnya lentur. pinggir daun ada yang berduri ada pula yang
tidak. warna duri itu ada yang serupa dengan warna daun, ada yang berbeda
sehingga tampak mencolok. Bromelia memiliki tajuk berbentuk roset yang
tersusun dari helai daun yang tumbuh dari arah luar ke bagian dalam dan di
akhiri dengan bunga yang muncul di bagian tengah tajuk. tajuk berbentuk roset
memungkinkan bromelia menyimpan air pada sela-sela daun sehingga tanaman ini
tahan terhadap kekeringan.
3.
Batang
Saat tanaman masih
kecil, batang terbungkus helai daun yang menyusun tajuk dan akan semakin
terlihat jelas setelah bertumbuh tinggi atau pada saat daun terkelupas. Batang
beruas pendek dan pada ruasnya terdapat mata tunas yang berselang. seling
sehingga antara satu anakan dan anakan berikutnya tidak bertumpang
tindih. Jaringan batang pada bromelia tersusun atas jaringan pengangkut
yang berongga. rongga ini menandakan bahwa bromelia memerlukan udara yang cukup
agar bisa tumbuh dengan baik dan rongga tsb dapat menjadi penampung air
sementara ketika air di daerah akar berlebihan. Namun bila air terlalu
lama menggenang di dalam rongga, oksigen yang di perlukan tanaman
berkurang, dan akibatnya tanaman membusuk. tidak
semua bromelia berbatang. beberapa spesies terutama dari kelompok Tillandsia,
tidak berbatang.
4.
Bunga
Bromelia memiliki bunga sempurna yang terdiri dari
bunga jantan dan betina. bunga tersebut umumnya tersusun pada sebuah tandan dan
setiap tandan terdiri dari satu hingga ribuan kuntum bunga. Tillandsia
usneoides, misalnya, memiliki satu kuntum bunga pada setiap tandan. sedangkan Puya
raimoudii (giant puya) memiliki 8.000 kuntum bunga pada setiap tandan yang
panjangnya dapat mencapai 2.5 m.
5.
Biji
Biji bromelia dalam buah beri seperti
pada Aechmea relatif "aman" di dalam pelindungnya,
sedangkan biji yang berada di dalam kapsul seperti
pada Vriesea mudah tersebar jauh. penyebaran biji di ekosistem alami
dibantu oleh hewan, misalnya burung, atau disebarkan oleh angin. kriteria panen
biji bromelia sulit ditentukan sehingga sering kali dipanen terlalu awal pada
saat biji masih muda atau,sebaliknya,terlambat dipanen sehingga biji sudah
tumbuh disekitar lahan. biji akan berkecambah bila benar-benar sudah
matang. biji Tillandsia hanya bertahan dalam penyimpanan
sekitar 4-6 minggu.
C.
Manfaat
1. Sebagai penyerap Polutan
Tanaman bromelia mampu menyerap zat benzena,
senyawa beracun yang berasal dari asap kendaraan.
2. Sebagai Obat Cacing
Bromelia sebagai tanaman berkhasiat, yakni sebagai
obat cacing.
3. Pengempuk Daging
Bromelia kaya akan kalsium dan vitamin C. Daun
Bromelia pun bisa dipakai untuk membuat daging lebih empuk.
Comments
Post a Comment