Anthurium andreanum merupakan tanaman hias dari
tanaman genus anthurium yang banyak dijumpai di berbagai negara, termasuk
Indonesia. Tanaman ini dimanfaatkan oleh konsumen baik sebagai bunga potong
maupun tanaman pot. Anthurium termasuk jenis tanaman evergreen atau tidak mengenal masa dormansi. Di alam, biasanya tanaman ini hidup secara epifit dengan menempel di batang pohon. Dapat juga hidup secara terstrial di dasar hutan.
Secara
lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi, dan manfaat dari tanaman kuping
gajah.
A.
Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Tracheobinta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
|
Divisi
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
Liliopsida (berkeping
satu/monokotil)
|
Sub Kelas
|
Arecidae
|
Ordo
|
Arales
|
Famili
|
Araceae
|
Genus
|
Anthurium
|
Spesies
|
Anthurium andreanum
|
B.
Morfologi
1.
Akar
Anthurium
andraeanum adalah epifit khas yang tumbuh di cabang-cabang berbagai pohon
tropis. Ini memiliki sistem akar padat dengan rimpang tuberous bertekstur krim
dan akar lateral kecil berbulu memiliki ujung akar berwarna kuning.
2.
Daun
Anthurium
jenis ini memiliki daun sederhana, mengkilap, besar, dan kasar, berwarna hijau
gelap yang indah, disusun secara spiral membentuk roset pada batang yang sangat
pendek. Mereka memiliki tangkai panjang penampang bundar, yang diameternya
untuk daun dewasa adalah 0,3 hingga 0,4 cm (0,12-0,23 in) dan panjangnya antara
12 dan 15 cm (4,7-6 in). Bentuk daunnya adalah ovate-sagittate, dengan puncak
yang tajam dan dasar berbentuk bulat yang terdiri dari dua lobus yang lebarnya
antara 2,5 dan 3,5 cm (1-1,3 in). Vena ini merupakan vena yang menyolok dan
menyirip, sedangkan vena mid menonjol di bagian bawah, serta vena primer dari
helai daun. Lamina memiliki pinggiran yang halus, utuh, teksturnya mengkilap
dan tebal dan panjangnya antara 12 dan 20 cm (4,7-7,8 in) untuk daun dewasa.
3.
Bunga
Bunganya
termasuk monoecious (hermaphrodite) dan tumbuh pada perbungaan aksila, spadix.
Banyak (150 hingga 200), sangat kecil, dengan panjang antara 0,05 cm dan 0,10
cm (0,02-0,04 in) dan diameter antara 0,08 dan 0,10 cm (0,03-0,04 in). Spadix
tegak dan memiliki warna putih kecuali bagian atas yang berwarna kuning.
Panjangnya antara 8 dan 12 cm (3,1-4,7 in) sementara lebarnya di bagian atas
spadix adalah antara 0,4 dan 0,6 cm (0,15-0,23 in) dan di pangkalan dari 0,6
hingga 0,9 cm (0,23-0,35 in). ).
Bunga
anthurium andraeanum terdiri dari 4 tepal. Bagian jantan bunga memiliki 4
benang sari dan kepala sari dehiscent oleh celah dibawa pada filamen berbentuk
tali. Putik kurang dari 0,01 cm (0,004 in), memiliki gaya yang sangat pendek
dan stigma globose dan ovarium yang dua-loculed. Spadix dikelilingi oleh
spathe, yang meskipun terlihat seperti bunga 'kelopak' yang besar tidak lain
adalah bract - daun yang dimodifikasi. Bubut memiliki bentuk oval hingga bulat
- berbentuk hati di pangkal - dan meruncing ke puncak. Warnanya merah muda atau
merah sementara dimensinya berkisar antara 8 hingga 15 cm (3,1-6 inci)
panjangnya dan 8 hingga 10 cm (3,1-4 inci) lebarnya.
4.
Buah
Lima
hingga enam bulan setelah penyerbukan bunga, buah-buahan tanaman (berry) tumbuh
dari bawah ke atas sepanjang spadix. Mereka berwarna merah, memiliki satu
hingga dua biji per buah
dan
panjang antara 0,08 dan 0,15 cm (0,03-0,06 inci)
C.
Manfaat
1. Sebagai tanaman
hias
Manfaat pertama dari
tanaman anthurium dan manfaat yang paling sering dirasakan oleh masyarakat
Indonesia adalah sebagai tanaman hias. Dengan bentuk daunnya yang lebar dan
juga unik, anthurium memiliki daya tarik tersendiri sebagai tanaman hias,
terutama untuk diletakkan pada pekarangan rumah dan juga bagian dalam rumah.
Dengan adanya tanaman anthurium di rumah anda, maka pastinya pekarangan dan
juga bagian rumah anda akan terlihat lebih cantik .
2. Sebagai hobi dan
pengisi waktu luang
Selain sebagai
tanaman hias, ada beberapa orang yang memang benar-benar menyukai jenis tanaman
anthurium. Mereka yang hobi dan memang suka dengan jenis tanaman ini sering
sekali memanfaatkan hobi mereka terhadap tanaman anthurium untuk kepuasan pribadi,
dan juga sebagai pengisi waktu luang mereka.
3. Untuk relaksasi
Daunnya yang
lebar-lebar, hijau dan juga nikmat untuk dipandang sudah pasti menjadi daya
terik sendiri bagi tanaman anthurium, karena itu, salah satu manfaat yang bisa
anda peroleh dari tanaman anthurium ini adalah sebagai media relaksasi. Ya,
dengan manfaat anthurium berwarna hijau ini, anda akan merasakan efek
relaksasi pada tubuh anda. dengan adanya efek relaksasi ini, akan membantu anda
menjadi lebih mudah dalam menghadapi persoalan-persoalan dan tekanan hidup,
yang dapat memicu kemunculan stress ataupun depresi.
4. Dapat mengobati
bengkak pada tenggorokan dan juga mulut
Salah satu spesies
dari anthurium, yaitu anthurium andreanum memiliiki manfaat yang baik untuk
kesehatan kita. Anthurium andreanum ini memiliki manfaat yang baik utnuk
mengobati bengkak pada tenggorokan dan juga bengkak pada mulut anda. ntuk dapat
mengobati bengkak pada bagian tenggorokan dan juga mulut anda, maka anda dapat
memanfaatkan daun dari anthurium andreanum tersebut. Daunnya dapat anda rebus,
lalu air rebusan dari daun anthurium andreanum tersebut bisa anda minum secara
teratur untuk membantu meredakan bengkak yang anda alami pada tenggorokan dan
juga mulut anda.
5. Dapat mengobati
diabetes
Beberapa orang
mempercayai bahwa bagian-bagian dari tanaman anthurium memang berkhasiat
sebagai obat. Salah satunya adalah akar dari tanaman anthurium itu sendiri.
Akar dari anthurium memilki manfaat yang sangat baik utnuk mengobati diabetes.
Akar dari anthurium dpat mengontrol kadar gula darah, sehingga dapat membantu
anda penderita diabetes.
6. Dapat mengobati
gangguan pada ginjal
Selain dapat
mengobati diabetes, akar dari anthurium itu sendiri juga memiliki manfaat
lainnya. Manfaat lainnya dari akar anthurium itu adalah sebagai salah satu obat
untuk gangguan ginjal. Ginjal merupakan salah satu organ pencernaan yang sangat
penting, seingga apabila terjadi gangguan pada ginjal, sudah pasti kesehatan
pencernaan anda akan terganggu. Gangguan pada ginjal dapat berupa tidak
optimalnya kerja ginjal, munculnya batu ginjal, bahkan sampai menyebabkan
terjadinya gagal ginjal, yang pastinya sangat berbahaya bagi kesehatan.
Comments
Post a Comment