Asoka adalah bunga hias yang memiliki nama yang
diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya sendiri adalah terbebas dari
kesedihan. Yang menarik dari bunga ini ialah memiliki sejaran yang berkaitan
dengan Raja Ashoka. Nama latinnya sendiri adalah Sarca Indica, bagi umat agama
Hindu sendiri bunga ini dianggap suci. Terdapat dua jenis dari bunga ini, yakni
bunga asoka biasa dan bunga asoka tanpa ranting. Di Indonesia bunga yang biasa
ditemukan di pekarangan ini dianggap sebagai tanaman yang bisa mengusir
kesedihan sementara di Negara-negara Eropa bunga ini disebut dngan Flame of the
Wood yang memiliki arti api hutan karena warnanya yang merah menyala.
Secara
lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi, dan manfaat dari tanaman asoka.
.
A.
Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Viridiplantae (Tumbuhan
hijau)
|
Super Divisi
|
Embriophyta (Menghasilkan
biji)
|
Divisi
|
Tracheophyta (Tumbuhan
berpembuluh)
|
Kelas
|
Magnoliopsida (Berkeping
Dua/Dikotil)
|
Sub Kelas
|
Asteranae
|
Ordo
|
Gentianales
|
Famili
|
Rubiaceae
|
Genus
|
Ixora L
|
Spesies
|
Ixora acuminata Roxb
|
B.
Morfologi
1. Akar
Sistem perakaran pada tumbuhan asoka adalah tunggang dengan
menjalar ke bawah agar dapat menopang ketinggian dari tumbuhan ini dan juga
memiliki warna keclokatan.
2. Daun
Daun yang dimiliki tanaman ini memiliki bentuk lonjong dengan ujung
yang runcing. Pertulangan pada daun ini menyirip dengan sifat tunggal
3.
Batang
Bentuk batangnya tegak dengan kayu yang keras serta dapat tumbuh
tinggi hingga 7 meter. Sedangkan percabangan rantingnya bersistem simpodial
dengan warna putih sedikit kotor.
4.
Bunga
Pada umumnya bunganya berwarna merah, akan tetapi terdapat pula
bunga yang berwarna kuning atau jingga. Bunga dari tumbuhan asoka termasuk
bunga majemuk sama seperti morfologi bunga matahari dengan memiliki
benang sari berjumlah 4 dan kepala sarinya terdapat pada bagian mahkota.
C. Manfaat
1. Meredakkan stres dan menenangkan otot rahim
Bagi kaum wanita, stres pada bagian sensitif bisa saja terjadi
karena banyak sebab. Stres yang terlalu tinggi akan membuat otot-otot rahim
terganggu sehingga membuat haid tidak teratur. Dengan mengonsumsi bunga asoka,
khasiatnya tentu saja akan menenangkan otot rahim sehingga terbebas dari stress
dan membuat siklus haidmu tetap lancar.
2. Mengobati diare alias mencret
Terkadang, asupan makanan yang kamu konsumsi tidak cocok dengan
kondisi perut. Akibatnya, diare alias mencret akan menjadi masalah serius yang
cukup mengganggu aktivitasmu. Untuk mengatasi diare berkepanjangan, kamu wajib
mengonsumsi bunga asoka yang sudah direbus bersama air.
3. Mampu menambah nafsu makan
Karena nafsu makan seseorang naik turun tergantung mood, maka biasanya
banyak orang mencari solusi agar nafsu makan meningkat. Sebagai salah satu
solusinya, kamu bisa mencoba bunga asoka yang dikenal memiliki khasiat
merangsang nafsu makan. Nafsu makan yang tinggi diimbangi juga dengan makanan
yang sehat dan porsi yang terjaga.
4. Mampu menghentikan pendarahan dengan cepat
Tak hanya melancarkan haid, bunga asoka juga mampu menghentikan
pendarahan dengan cepat. Kamu yang mengalami pendarahan akibat luka luar yang
cukup parah bisa memanfaatkan bunga asoka sebagai alternatif pengobatan alami.
5. Sebagai Antioksidan
Memiliki kandungan flavonoid bunga asoka ini dipercaya bisa
dijadikan sebagai salah satu antioksidan alami. Berdasarkan sebuah penelitian
yang pernah dilakukan, bunga ini bisa mencegah kanker kandung kemih dan juga
beberapa jenis kanker berbahaya lainnya. Salah satu cara untuk mendapatkan
manfaat bunga ini adalah dengan merebus bunga asoka dengan 2 gelas air dan
menyisakannya 1 gelas saja. Anda bisa mengkonsumsi secara rutin agar anda
terhindar dari berbagai macam penyakit kanker yang mematikan bagi manusia.
6. Obat Untuk Luka Yang Memar
Untuk anda yang mengalami memar setelah terjatuh atau terkena
hantaman oleh suatu benda keras bisa menggunakan bunga asoka ini meredakan luka
memar yang terjadi pada tubuh. Caranya adalah dengan merebus bunga asoka yang
kemudian dicampur dengan bunga mawar beserta umbi dari daun dewa, campurkan
sedikit madu agar rasanya tidak terlalu pahit pada saat anda mengkonsumsinya.
Konsumsi ramuan ini setidaknya 2 kali dalam satu hari agar anda bisa
mendapatkan hasil yang lebih maksimal, anda bisa berhenti mengkonsumsinya
ketika hasilnya sudah membaik.
Comments
Post a Comment