Tanaman bawang daun
adalah tanaman musiman yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman
bawang daun ini biasanya ditanam pada daerah persawahan. Menurut sejarah
asal usul tanaman bawang daun ini berasal dari Asia, China. Persebaran tanaman
bawang daun ini daerah Asia, Amerika, Afrika, Eropa. Ciri fisik dari tanaman
bawang daun ini adalah mempunyai daun yang bulat memanjang kecil dengan ujung
yang lancip dengan rimpang yang kecil. Tanaman bawang daun ini memiliki bau
yang khas. Tanaman bawang daun ini sangat mirip dengan bawang prei namun
memiliki ukuran yang lebih kecil. Fungsi dan kegunaan tanaman bawang daun bagi
sebagian masyarakat di Indonesia dan di dunia seperti China, Korea, Jepang dan
negara lainnya digunakan sebagai bahan bumbu masakan karena tanaman bawang daun
ini memiliki bau yang khas dan mempunyai rasa yang enak. Namun yang tak kita
tahu ternyata tanaman bawang daun ini dapat juga digunakan sebagai obat herbal
alami tanaman bawang daun untuk mengobati berbagai macam penyakit yang ada di
tubuh kita.
Secara
lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi, dan manfaat dari tanaman bawang
daun.
A.
Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Tracheobinta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
|
Divisi
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
Liliopsida (berkeping
satu/monokotil)
|
Sub Kelas
|
Liliidae
|
Ordo
|
Liliales
|
Famili
|
Liliaceae
|
Genus
|
Allium
|
Spesies
|
Allium fistulosum L.
|
B.
Morfologi
1.
Akar
Bawang daun berakar serabut pendek yang tumbuh dan berkembang ke
semua arah di sekitar permukaan tanah. Tanaman ini tidak mempunyai akar
tunggang. Perakaran bawang daun cukup dangkal, antara 8-20 cm. Perakaran bawang
daun dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur, subur, dan
mudah menyerap air. Akar tanaman berfungsi sebagai penopang tegaknya tanaman
dan alat untuk menyerap zat-zat hara dan air
2.
Daun
Daun tanaman bawang daun berbentuk bulat, memanjang, berlubang
menyerupai pipa, dan bagian ujungnya meruncing. Bawang daun memiliki daun
berbentuk pipih memanjang, tidak membentuk rongga (seperti pita) dan bagian
ujungnya meruncing. Ukuran panjang daun sangat bervariasi antara 18-40 cm,
tergantung pada varietasnya. Daun berwarna hijau muda sampai hijau tua dan
permukaannya halus
3.
Batang
Bawang daun memiliki dua macam batang, yaitu batang sejati dan
batang semu. Batang sejati berukuran sangat pendek, berbentuk cakram, dan
terletak pada bagian dasar yang berada di dalam tanah. Batang yang tampak di
permukaan tanah merupakan batang semu, terbentuk dari pelepah-pelepah daun yang
saling membungkus dengan kelopak daun yang lebih muda sehingga kelihatan
seperti batang. Batang semu berwarna putih atau hijau keputih-putihan dan
berdiameter antara 1-5 cm, tergantung pada varietasnya. Batang sejati dan
batang semu bawang daun bersifat lunak. Fungsi batang bawang daun, selain
sebagai tempat tumbuh juga sebagai jalan mengangkut zat hara (makanan) dari
akar ke daun dan menyalurkan zat-zat hasil asimilasi ke seluruh bagian tanaman
4.
Bunga
Bunga bawang daun tergolong bunga sempurna (bunga jantan dan betina
terdapat pada satu bunga). Bunga secara keseluruhan berbentuk payung majemuk
atau payung berganda dan berwarna putih. Tangkai tandan bunga keluar dari dasar
cakram, merupakan tuna inti yang pertama kali muncul seperti halnya daun biasa,
namun lebih ramping, bulat bagian ujungnya membentuk kepala yang meruncing
seperti tombak, dan terbungkus oleh lapisan daun (seludang). Bila seludang
telah membuka, akan tampak kuncup-kuncup bunga beserta tangkainya. Dalam setiap
tandan bunga terdapat 68-83 kuntum bunga.
5.
Buah
Buah bawang daun berbentuk bulat, terbagi atas tiga ruang,
berukuran kecil berwarna hijau muda. Satu buah bawang daun mengandung 6 biji
yang berukuran sangat kecil. Dalam satu tandan terdapat sekitar 61-74 buah
6.
Biji
Biji bawang daun yang masih muda berwarna putih dan setelah tua
berwarna hitam, berukuran sangat kecil, berbentuk bulat agak pipih, dan
berkeping satu. Biji bawang daun tersebut dapat digunakan sebagai bahan
perbanyakan tanaman secara generatif. Bawang daun juga termasuk dalam tanaman
tahunan, akan tetapi secara komersial ditanam sebagai tanaman semusim. Bawang
daun tidak memiliki masa dormansi terhadap panjang hari seperti bawang bombay,
sehingga pertumbuhan vegetative bawang daun berlangsung secara terus menerus
dan tidak membentuk umbi nyata
C.
Manfaat
1. Kaya antioksidan
Daun bawang memiliki
kandungan quercetin dan kemferfol yang
merupakan zat antioksidan baik untuk tubuh kamu, juga untuk meningkatkan
kesehatan.
2. Baik untuk
kesehatan jantung
Senyawa cycloaliin yang
juga terkandung di dalam daun bawang bermanfaat untuk menjaga kesehatan
jantung. Senyawa tersebut dapat membantu mengencerkan darah dan mencegah
penyakit jantung seperti aterosklerosis (penyakit akibat penumpukan plak pada
pembuluh darah). Dengan mengonsumsi daun bawang, plak tersebut dapat dicegah
karena aliran darah yang encer.
3. Kandungan asam
folat yang tinggi
Untuk ibu hamil,
kandungan asam folat dibutuhkan agar perkembangan janin semakin baik. Daun
bawang sendiri memiliki kandungan asam folat yang tinggi. Demi menjaga
kelancaran masa kehamilan, daun bawang bisa dimasukkan ke dalam menu
sehari-hari.
4. Baik untuk
kesehatan pencernaan
Selain itu, daun
bawang juga memiliki kandungan serat yang tinggi. Buat kamu yang suka susah BAB
saat traveling, mengonsumsi daun bawang bisa membantu.
5. Pencegah anemia
Sumber zat besi juga
bisa kamu temukan di dalam daun bawang. Dengan mengonsumsi daun bawang,
kesehatan sel darah merah kamu dapat terjaga. Kamu dapat terhindar dari anemia
(kekurangan darah), meningkatkan kesehatan hemoglobin, dan bisa memperkuat
jaringan di tubuh.
6. Penjaga kadar
gula
Kandungan phyto-kimia yang
ada pada daun bawang, yakni allium dan alil
disulfida dapat bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah. Kandungan
tersebut memiliki sifat antidiabetes karena dapat meningkatkan metabolisme
glukosa. Buat kamu yang suka makan atau minum manis, imbangi dengan mengonsumsi
daun bawang agar kandungan gula di tubuh terjaga.
7. Mengurangi risiko
stress
Susah tidur
saat traveling bisa jadi pemicu stress. Kalau kamu merasa
kualitas tidur kamu kurang baik, cobalah untuk mengonsumsi daun bawang yang
dinilai dapat memulihkan mood.
Comments
Post a Comment