Tanaman bayam adalah salah satu jenis tanaman
sayuran komersil yang sangat mudah diperoleh diwarung atau pasar, baik itu
pasar tradisional ataupun pasar swalayan. Harga bayam cukup terjangkau baik
untuk masyarakat biasa maupun menengah atas. Pada dasarnya tanaman bayam ini
berasal dari negara Amerika yang memiliki iklim tropis, namun saat ini sudah
tersebar keseluruh dunia. Saat ini hampir semua orang telah mengenal dan
merasakan kenikmatannya. Rasa bayam cukup nikmat, ia memiliki tekstur lunak
serta dapat memberikan rasa dingin didalam perut serta mampu memperlancar
pencernaan. Umumnya tanaman bayam dikonsumsi oleh masyarakat pada bagian daun
dan batangnya, namun ada juga yang memanfaatkan biji serta akarnya untuk diolah
menjadi tepung, obat, serta bahan kecantikan. Jenis bayam nikmat untuk
dikonsumsi ialah yang memiliki bentuk daun besar, bulat, serta empuk. Sedangkan
untuk jenis bayam yang memiliki daun besar dan tipis dapat diolah dengan
campuran tepung sehingga menjadi olahan makanan bernama rempeyek.
Secara
lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi, dan manfaat dari tanaman bayam.
A.
Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Tracheobinta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
|
Divisi
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
Magnoliopsida
(berkeping satu/monokotil)
|
Sub Kelas
|
Caryophyllidae
|
Ordo
|
Amarales
|
Famili
|
Amaranthacea
|
Genus
|
Amaranthus
|
Spesies
|
Amaranthus L. ( Amaranthus sp.)
|
B.
Morfologi
1.
Akar
Tanaman bayam memiliki akar perdu (terma), akar
tanaman bayam ini akan menembus tanah hingga kedalaman 20-40 cm bahkan lebih.
Akar tanaman bayam ini tergolong akar tunggang dan memiliki serabutan di bagian
atasnya.
2.
Daun
Tanaman ini memiliki daun tunggal, berwarna hijau
muda dan tua, berbentuk bulat memanjang serta oval. Panjang daun pada bayam
1,5-6,0 cm bahkan lebih, dengan lebar 0,5 – 3,2 cm dan memiliki pangkal ujung
daun runcing serta obtusus. Batang bayam di sertai dengan tangkai yang
berbentuk bulat dan memiliki permukaan opacus. Panjang tangkai ini mencapai 9.0
cm dan memiliki bagian tepi atau permukaan repandus.
3.
Batang
Tanaman bayam memiliki batang tumbuh dengan tegak,
tebal dan banyak mengandung air. Batang pada tanaman ini memiliki panjang
hingga 0.5-1 meter dan memiliki cabang monodial. Batang bayam berwarna
kecoklatan, abu-abu dan juga memiliki duri halus di bagian pangkal ujung batang
tanaman bayam.
4.
Bunga
Bunga tanaman bayam ini memiliki kelamin tunggal,
berwarna hijau tua, dan juga memiliki mahkota terdiri dari daun bunga 4-5 buah,
benang sari 1-5, dan bakal buah 2-3 buah serta lainnya yang membantu dalam
penyerbukan. Bunga tanaman bayam ini berukuran kecil dan memiliki panjang
mencapai 1,5-2,5 cm, serta tumbuh di ketiak daun yang tersusun tegak. Namun,
penyerbukan bunga ini biasanya di bantu juga dengan binatang sekitar dan angin.
5.
Biji
anaman bayam memiliki biji berukuran kecil, dan
halus, memiliki bentuk bulat serta memiliki warna kecoklatan hingga kehitaman.
Namun, ada beberapa jenis bayam yang terdapat biji berwarna putih dan merah,
contohnya bayam maksi.
C.
Manfaat
1. Dapat Melawan Sel
Kanker
Nutrisi berupa Vitamin A dan C ditambah dengan serat, folic acid, serta
13 jenis flavonoid yang berbeda ditemukan pada bayam yang sangat bermanfaat
untuk melawan sel kanker. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
kandungan yang ada pada bayam mampu menurunkan resiko kanker sebesar 34%,
terutama pada wanita berupa kanker payudara, kanker leher rahim, kanker kulit,
kanker prostat dan kanker perut.
2. Anti-Inflamasi atau Peradangan
Tanaman bayam mengandung alkalinity cukup tinggi menjadi sayuran
pilihan sempurna, bayam merupakan makanan baik untuk orang yang sedang menderita
penyakit inflamasi, seperti rheumatoid arthritis serta osteoarthritis.
3. Mengurangi Resiko Penyakit
Cardiovascular
Tanaman bayam merupakan tanaman sumber folate yang cukup baik,
bayam berfungsi mengurangi homocysteine, amino acid yang ada didalam darah.
Tinggi tingkat homocysteine merupakan faktor resiko untuk penyakit
cardiovascular. Bayam juga mengandung choline dan inositol, yang membantu
mencegah pengerasan pembuluh darah.
4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Tanaman bayam kaya akan kalium serta rendah sodium. Kandungan
mineral pada bayam sangat bermanfaat untuk penderita tekanan darah tinggi,
kalium pada bayam dapat menurunkan kadar sodium yang meningkat. Folate yang
ditemukan dalam bayam mampu menurunkan tekanan darah tinggi serta melancarkan pembuluh
darah, dan mempertahankan aliran darah.
5. Mencegah Osteoporosis
Pada seikat daun bayam segar terdapat Nutrisi hampir 200% setara
dengan vitamin K. Jumlah vitamin k yang cukup tinggi dalam bayam sangat penting
untuk memberikan asupan kalsium pada tulang, sehingga dapat mencegah
osteoporosis. Selain itu, mineral yang lain seperti magnesium, zinc, copper
serta phosphorus pada bayam juga dapat membantu untuk membangun tulang yang
kuat.
6. Mencegah Diabetes, Menstabilkan Gula
Darah
Tanaman bayam juga sangat bermanfaat bagi orang yang menderita
diabetes. Magnesium yang terkandung dalam bayam dapat membantu mencegah
komplikasi akibat diabetes. Dengan mengkonsumsi bayam secara rutin dapat
membantu menstabilkan gula darah serta mencegah terjadinya fluktuasi yang
terlalu banyak.
7. Mencegah Anemia
Tanaman bayam merupakan sumber zat besi yang sangat baik dan
bermanfaat untuk mencegah anemia. Zat besi yang terkandung dalam bayam dapat
membantu regenerasi serta memperbanyak sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen
keseluruh bagian tubuh.
8. Menurunkan Berat Badan
Bayam mengandung sejumlah zat besi yang dapat meningkatkan
metabolisme dalam tubuh serta meningkatkan jumlah oksigen yang mengalir,
sehingga tubuh dapat membakar lemak lebih banyak dan dapat menurunkan berat
badan.
Comments
Post a Comment