Skip to main content

Cabai Rawit ( Capsicum frustescens L)

Cabe Rawit (Cabe Kathur) merupakan tumbuhan yang masih anggota dari genus capsicum. Tanaman ini sangat lah popule sebagai bahan tambahan masakan yang terkenal di asia tenggara yang sudah menyebar luas di berbagai negara lainnya. Cabe merah ini memiliki warna yang sangat lah cerah yaitu warna awal hijau menjadi warna merah pekat. Menurut beberapa penleitian cabe rawit ini memiliki  kepedasarn yang sangat lah luar biasa di bandingkan dengan cabe lainnya yaitu 50.000 – 100.000 pada Skala Scoville.

Secara lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi, dan manfaat dari tanaman cabai rawit.

A. Klasifikasi

Kingdom
Plantae (Tumbuhan)
Sub Kingdom
Tracheobinta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas   
Magnolipsida (berkeping dua/dikotil)
Sub Kelas
Asteredae
Ordo    
Solanales
Famili
Solanaceae
Genus  
Capsicum L.
Spesies
Capsicum frustescens L

B. Morfologi 
1. Akar
Tanaman cabai rawit termasuk ke dalam kategori akar serabut. Pada akar tanaman cabai terdapat banyak bintil-bintil kecil yang berfungsi untuk mencari sumbar makanan dengan menyerap unsur hara dari tanah.Pada bagian ujung akar terdapat akar semu yang berfungsi mencari nutrisi dari dalam tanah.
2. Daun
Tiap tanaman cabe mempunyai karakteristik tersendiri yang terlihat dari daunnya. Pada cabai rawit, daun bunga warnanya bisa sangat bervariasi tergantung iklim lingkungan tempat tanaman ditanam. Kebanyakan warna daun cabai rawit berwarna hijau muda. Panjang daun sekitar 3-4 cm dan lebar daun berkisar 1-2 cm. Ruas pada daun cabai merah berkisar dari 5-9 ruas.
3. Batang
Maksimal tinggi tanaman cabai rawit adalah 80 cm. Sedangkan panjang batang tanaman cabai rawit hanya berkisar 20 cm, kemudian langsung membentuk suatu percabangan yang acak.Warna pada batang tanaman biasanya berwarna hijau tua ketika masih dalam keadaan produktif dan akan berubah menjadi coklat ketika ketika sudah tua.
4. Bunga
Pada cabai rawit, bentuk bunga biasanya menyerupai bintang meskipun tidak semua. Bunga akan keluar di dekat daun, dan bisa berbentuk tunggal atau komunal. Dalam satu tandan umumnya terdapat 2-3 bunga. Mahkota bunga mempunyai warna putih dengan diameter antara 5-20 mm. Terdapat bunga jantan dan betina dalam satu tangkai.
5. Buah
Buah tanaman cabai pada awalnya akan berwarna hijau tua kemudian akan berubah warna menjadi merah ketika sudah tua. Ketika warna buah sudah berubah merah, berarti buah cabai sudah siap dipetik dan dipanen. Untuk membuat bibit tanaman cabai, buah cabai hendaknya dibiarkan menempel pada tanaman hingga mengering baru kemudian diambil.
6. Biji
Biji di lakukan pada saat cabe sudah tua dan di lakuka pemetikan lalu di keringkan dan di lakukan persemaian.

C. Manfaat
1. Penghilang rasa sakit
Pelepasan endorfin yang dirangsang oleh cabe dapat berperan sebagai penghilang rasa sakit alami. Selain itu, endorfin juga dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan. Berikut ini rasa sakit yang mampu diredakan oleh cabe adalah herpes zoster, bursitis, neuropati diabetes dan kejang otot pada bahu, serta penyakit rematik. Capsaicin pada cabe bekerja sama dengan reseptor rasa sakit, adanya sensasi rasa panas mampu membuat ujung saraf berhenti mengirim sinyal sensasi rasa sakit.
2. Penurun berat badan
Capsaicin dipercaya mampu mengurangi asupan kalori. Penelitian menunjukkan 10 gram cabe merah mampu meningkatkan pembakaran lemak pada perempuan dan laki-laki. Memang tidak semua penelitian menemukan cara ini efektif, bahkan ada yang menemukan bahwa cara ini tidak bekerja sama sekali.
3. Detoksifikasi
Cabe bisa membantu detoksifikasi gastrointestinal dalam mencerna makanan, dan membuang zat-zat yang tidak terpakai oleh tubuh. Selain itu juga mampu meningkatkan pasokan nutrisi ke dalam jaringan tubuh.
4. Kesehatan kardiovaskular
Cabe rawit mampu mengurangi kolestrol dalam darah dan level trigliserida. Penelitian yang dikutip oleh WHFood (The World’s Healthiest Foods) menunjukkan bahwa 27 partisipan yang terdiri dari 14 perempuan dan 13 laki-laki), memakan potongan cabe selama 4 minggu, dibagi menjadi dua grup, grup yang satu diet dengan mengkonsumsi cabe, yang satu lagi tidak melibatkan cabe. Hasilnya terbukti grup yang memakan cabe, level kolestrol dan trigliseridanya lebih rendah baik pada laki-laki maupun pada perempuan.
5. Mencegah bisul pada lambung
Orang-orang berasumsi bahwa memakan cabe dapat menimbulkan bisul pada lambung, namun ternyata cabe membantu membunuh bakteri yang kemungkinan tertelan oleh Anda dan memberikan stimulasi sel-sel yang melapisi lambung untuk mengeluarkan zat-zat yang melindungi lambung.
6. Mencegah penyakit jantung
Kandungan vitamin B6 dan asam folat yang terdapat pada cabe, serta potassium dan beta karoten, Anda dapat terhindar dari serangan jantung. Vitamin B juga dapat dapat mengurangi level homocysteine; tingginya level homocysteine dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
7. Mencegah risiko kanker usus besar
Vitamin C sangat berpenagruh dalam peningkatan imun tubuh. Cartonoid lycopene, beta karoten dan asam folat pada cabe merah mampu mengurangi risiko kanker usus besar. Asam folat sangat berguna untuk metabolisme tubuh yang sehat.
8. Melancarkan pernapasan
Cabe dapat membantu melebarkan saluran napas di paru-paru, sehingga dapat mengurangi asma. Vitamin A pada cabe dapat mengurangi radang paru-paru akibat merokok, sebab asap rokok mengandung benzopyrene yang menghancurkan vitamin A dalam tubuh.
9. Sebagai Anti Inflamasi
Manfaat cabe rawit yang pertama adalah sebagai anti inflamasi. Anti inflamasi sendiri bisa dijadikan sebagai obat herbal untuk mengatasi penyakit gula darah atau diabates. Anti inflamasi juga baik untuk penderita kerusakan syaraf yang berhubungan dengan penyakit herpes akibat terkena virus.
10. Meningkatkan Produksi Liur
Cabe rawit juga bisa membantu dalam melancarkan proses pencernaan saluran cerna manusia. Cabe yang satu ini dapat menstimulasi produksi air liur yang lebih banyak  sehingga baik bagi proses pencernaan serta mampu menjaga kesehatan di dalam mulut.
11. Mencegah Terjadinya Pembekuan Darah
Terjadinya serangan jantung hingga berakibat pada stroke tidak hanya terjadi karena arteri yang tersumbat namun juga karena adanya pembekuan darah. Pembekuan darah menyebabkan darah tidak dapat menyebar ke seluruh tubuh. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan serbuk cabai yang mana dapat mengurangi atherosclerosis di dalam tubuh.
12. Melancarkan Proses Metabolisme
Manfaat cabe rawit yang selanjutnya adalah mampu mempercepat proses metabolisme dalam tubuh manusia. Percepatan metabolisme yang terjadi juga akan berdampak baik pada penurunan badan.
13. Menumbuhkan Rambut
Cabe rawit dapat digunakan untuk membantu meningkatkan terjadinya sirkulasi udara di kulit kepala. Saat sirkulasi udara menurun maka  kerusakan rambut seperti halnya rambut rontok akan terjadi. Dengan demikian, Anda bisa menjadikan rawit putih sebagai solusinya.
14. Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Cabe rawit dapat digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Cabe rawit memiliki kandungan yang dapat melancarkan peredaran darah sekaligus mengurangi pembentukan gumpalan yang menyebabkan arteri di jantung mengalami penyumbatan.
15. Menurunkan Demam Tinggi
Cabe rawit dapat pula digunakan menurunkan demam tinggi. Untuk masalah kesehatan yang satu ini, Anda bisa menggunakan tanaman cabe rawit di bagian daunnya. Untuk proses pengobatan, Anda bisa menambahkan campuran berupa minyak selada yang kemudian dibalurkan di seluruh tubuh. Selain itu, Anda juga bisa menempelkannya di ubun-ubun.
16. Meredakan Pilek
Pilek hingga hidung tersumbat dapat di atasi dengan menggunakan cabe rawit. Cabe rawit mengandung capcaisin yang dapat membuat lendir di dalam hidung menjadi lebih encer hingga akhirnya keluar.
17. Menjaga Kesehatan Mata
Cabai rawit  memiliki kandungan berupa vitamin B2 yang bagus untuk menjaga kesehatan mata. Dengan demikian, Anda akan memiliki mata yang selalu sehat serta jarang mengalami gangguan. Selain cabe rawit, Anda juga bisa mengonsumsi wortel untuk menyehatkan organ visual Anda.
18. Mampu Mengatasi Nyeri Sendi
Cabe rawit dapat juga digunakan untuk mengatasi rasa nyeri pada sendi. Jenis cabe yang satu ini memiliki kandungan berupa capcaisin yang bukan hanya mampu memberi rasa pedas saja namun juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri pada sendi. Cara kerja capsaicin adalah dengan meredakan otot yang tengah mengalami kejang.
19. Anti Kanker
Cabe rawit mengandung capcaisin yang dapat menangani sel kanker. Cara kerja dari cabe rawit  adalah dengan menghilangkan sel kanker yang terdapat di dalam tubuh serta tidak merusak sel yang normal. Meski demikian, tidak disarankan bagi Anda untuk mengonsumsinya secara berlebihan.
20. Meningkatkan Nafsu Makan
Manfaat cabai rawit yang selanjutnya adalah untuk meningkatkan nafsu makan. Seseorang bisa meningkat nasfu makannya dengan mengonsumsi jenis cabe yang satu ini. Cabe rawit mengandung kandungan yang bisa meningkatkan produksi hormon endophrin di dalam tubuh menjadi lebih meningkat sehingga nafsu makanpun akan bertambah.

Comments

Popular posts from this blog

Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Sirih gading atau  devil’s ivy  adalah salah satu tanaman hias indah yang bandel. Bandel karena dengan media tanam seadanya (bahkan hanya dengan botol berisikan air saja) dan tanpa perawatan yang rumit, sirih gading dapat tumbuh dengan subur. Tanaman hias ini dapat ditanam baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Dalam media pot maupun langsung di tanah. Sirih gading ( Epipremnum aureum ) merupakan tanaman merambat semi-epifit anggota famili Araceae. Mudah dikenali dari bentuk dan warna daunnya. Daunnya berbentuk hati, bertangkai, dan berwarna belang kuning cerah hingga kuning pucat. Daun tumbuh berselang-seling di batangnya. Di habitat alami tumbuh merambat pada batang pohon lain hingga menutupi batang tersebut. Tanaman ini mampu tumbuh hingga setinggi 20 meter dengan batang berdiameter hingga 4 cm. Secara lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi, dan manfaat dari tanaman sirih gading. A. Klasifikasi Kingdom Plantae  (Tumbuhan)...

Gelang Biasa/Krokot (Portulaca oleracea L.)

Tanaman krokot adalah tanaman dari suku Portuluca. Tanaman krokot ini tumbuh liar dan mudah kita jumpai di segala tempat mulai dari persawan, ladang, dan tepi jalan. Nama latin tanaman krokot adalah Portulaca Oleracea L. Sedangkan dalam bahasa inggris tanaman krokot ini mempunyai nama common purslane, little hogweed. Sejarah asal tanaman krokot ini diperkirakan berasal dari daerah Amerika Latin  Jenis tanaman krokot yang ada didunia ada 40-100 jenis.  Ciri tanaman krokot ini daunnya lunak dan  bentuk tanaman krokot  batangnya berwarna kemarahan kadang juga berwarna agak hijau dengan ukuran yang tergolong kecil. Fungsi dan Kegunaan tanaman krokot bagi sebagian orang digunakan sebagai tanaman hias atau digunakan untuk makanan jangkrik. Namun yang tidak kita ketahui ternyata tanaman krokot ini memiliki berbagai macam manfaat dan khasiat untuk tubuh. Secara lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi, dan manfaat dari tanaman gelang biasa. . A. Klasifika...

Bunga Brokoli Kuning (Euodia suaveolens var. ridleyi)

Tanaman brokoli kuning ini merupakan salah satu jenis tanaman hias yang berbentuk semak. Batang dari tanaman hias yang satu ini hanya dilengkapi dedaunan rimbun berwarna kuning cerah kehijauan atau hijau muda. Kumpulan daun dari tanaman brokoli kuning ini membentuk bulatan rapi sama seperti tanaman sayuran brokoli, hal itulah yang menjadikan tanaman ini dinamakan brokoli hias. Dan tanaman hias brokoli kuning ini sering di gunakan sebagai tanaman dalam pembuatan taman, karena memang perawatan dari tanaman brokoli kuning ini sangatlah mudah. Selain itu tanaman hias yang satu ini mempunyai warna daun yang menarik yaitu berwarna kuning cerah, mempunyai tekstur yang keriting halus dan bentuknya bulat, dan sangatlah indah untuk dipandang. Selain itu tanaman brokoli kuning ini juga mempunyai berbagai kelebihan. brokoli kuning ini. Sehingga dengan demikian, menjadikan tidak jarang orang yang ingin membudidayakan bibit tanaman brokoli kuning. Secara lebih rinci, berikut adalah klasifi...