Daun salam adalah tumbuhan yang merupakan penghasil remph dan juga
salah satu tanaman obat yang berasal dari Indonesia. Tumbuhan daun salam ini
merupakan tumbuhan yang banyak ditanam untuk menghasilkan daunnya. Daun salam memiliki beberapa nama sebutan
yaitu ubai serai (Melayu), manting (Jawa), dan gowok (Sunda). Daun salam
memiliki nama latin Syzygium polyanthum atau Eugenia
poliantha yang masih dalam keluarga Myrtaceae dengan
ordo Myrtales.
Secara
lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi, dan manfaat dari tanaman daun salam.
Sub Kingdom
|
Tracheobinta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
|
Divisi
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
Liliopsida (berkeping
satu/monokotil)
|
Sub Kelas
|
Rosidae
|
Ordo
|
Myrtales
|
Famili
|
Myrtaceae
|
Genus
|
Syzygium
|
Spesies
|
Syzygium polyanthum Wigh Walp atau Eugenia polyantha Wight
|
B.
Morfologi
1.
Akar
Akar dari tanaman ini termasuk akar tunggang
(radix primaria), berbentuk sebagai tombak (fusiformis) karena pangkalnya besar
dan meruncing ke ujung dengan serabut-serabut akar sebagai percabangan atau
biasa disebut akar tombak, sifatnya adalah akar tunjang karena menunjang batang
dari bagian bawah ke segala arah.
2.
Daun
Daun salam memiliki bentuk lonjong sampai elip
atau bundar telur sunsang dengan pangkal lancip, sedangkan ujungnya lancip
sampai tumpul dengan panjang 50 mm sampai 150 mm, lebar 35 mm sampai 65 mm dan
terdapat 6 sampai 10 urat daun lateral. Panjang tangkai daun 5 mm sampai 12 mm.
Daun salam merupakan daun tunggal yang letaknya berhadapan, permukaan daunnya
licin dan berwarna hijau muda dan jika diremas berbau harum
3.
Batang
Tumbuhan daun salam merupakan pohon atau perdu,
memiliki tinggi berkisar antara 18 m hingga 27 m dan biasanya tumbuh liar di
hutan. Arah tumbu batang tegak lurus dengan bentuk batang bulat dan permukaan
yang beralur, batang berkayu keras dan kuat. Cara percabangan batangnya monopodial,
batang pokok selalu tampak jelas, memiliki arah tumbuh cabang yang tegak
4. Bunga
Bunga daun salam adalah bunga banci (kelamin
jantan dan betina) dengan kelopak dan mahkota yang terdiri dari 4-5 daun
kelopak dan jumlah daun mahkota sama, kadang-kadang berlekatan. Bunganya
memiliki banyak benag sari, kadang-kadang berkelopak berhadapan dengan
daun-daun mahkota. Tangkai sari berwarna cerah, yang kadang-kadang menjadi
bagian bunga. Bakal buah tenggelam dan mempunyai tangkai putik, beruang 1
sampai banyak, dengan 1-8 biji dalam tiap ruang. Bijinya memiliki sedikit atau
tanpa endosperma, lembaga lurus, bengkok atau melingkar
5. Buah
Buah termasuk buah buni dengan diameter 8-9
mm. Buah yang masih mudah berwarna hijau dan setelah masak menjadi merah gelap,
memiliki rasa agak sepat
C.
Manfaat
1. Pengobatan diabetes
Daun salam bisa
mengobati diabetes tipe 2 karena sifatnya yang menurunkan gula darah,
kolesterol, dan trigliserida. Kandungan dalam daun salam membuat tubuh bisa
memproses insulin lebih efisien. Minum air rebusan daun salam secara rutin
setiap hari selama 30 hari.
2.Baik untuk
pencernaan
Daun salam baik
untuk pencernaan dan bisa mengobati heartburndan perut kembung.
Untuk mengobati keluhan seperti konstipasi, asam lambung atau mulas, rebus daun
salam dan minum hangat-hangat. Anda bisa tambahkan jahe dan madu.
3. Kesehatan jantung
Kandungan phytonutrientpada
daun salam bisa memberi perlindungan terhadap serangan jantung dan stroke
dengan meningkatkan kesehatan dan fungsi jantung. Untuk mengatasi penyakit
jantung dan kecemasan, rebus 3 gram daun salam dan 3-4 gram bunga mawar liar
dalam 300 ml air sampai tinggal tersisa 75 ml.
4. Mengatasi demam dan infeksi
Daun salam juga
efektif untuk mengatasi gejala demam, flu atau infeksi. Selain dengan cara meminum
air rebusannya, Anda juga bisa coba merendam handuk kecil ke dalam air rebusan
daun salam dan letakkan di dada Anda.
5. Mengurangi nyeri
Minyak yang
dihasilkan dari daun salam memiliki sifat antiperadangan yang bisa digunakan
untuk mengurangi nyeri yang diakibatkan keseleo, ketegangan otot, arthritis,
rematik ataupun akibat lain. Memijat kepala dengan minyak daun salam juga
membantu untuk menyembuhkan sakit kepala atau migren.
6. Antikanker
Daun salam
mengandung caffeic acid, quercetin, eugenol,dan catechinyang
memiliki khasiat chemo-protectiveyang bisa menghalau berbagai tipe
kanker. Kandungan pathenolidebisa menghalau pertumbuhan sel kanker
serviks.
7. Membersihkan gigi
Siapa sangka
ternyata daun salam bisa digunakan juga untuk membersihkan gigi? Sikat gigi
dengan daun salam yang sudah dibubukkan, lakukan tiga hari sekali.
8. Mengusir serangga
Daun salam bisa
menjadi pengusir serangga karena kandungan lauric acid-nya. Simpan
sepiring daun salam di dalam kamar untuk mengusir nyamuk. Jika sudah terlanjut
digigit, buat pasta dari daun salam yang dihancurkan dan campur dengan sedikit
minyak kemudian oleskan pada bagian kulit yang digigit untuk meredakan
gatalnya.
9. Mencegah batu ginjal
Minum air rebusan daun salam dua kali sehari untuk mencegah
pembentukan batu ginjal.
Comments
Post a Comment