Seledri (Apium graveolens L) adalah tanaman sayuran bumbu
berbentuk rumput yang berasal dari benua Amerika, Seledri dapat tumbuh pada
dataran rendah sampai tinggi, dan optimal pada ketinggian tempat 1.000-1.200 m
dpl, suhu udara 15-24 derajat celcius. Tanaman
seledri juga dapat dikembangkan pada daerah tropis seperti di Indonesia.
Sebagai tanaman subtropis seledri membutuhkan sinar matahari yang cukup sekitar
8 jam/hari
Secara lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi,
dan manfaat dari tanaman daun seledri.
A. Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Viridiplantae
(Tumbuhan
hijau)
|
Super Divisi
|
Embriophyta (Menghasilkan
biji)
|
Divisi
|
Tracheophyta
(Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
Magnoliopsida
(berkeping dua/dikotil)
|
Sub Kelas
|
Asteranae
|
Ordo
|
Apiles
|
Famili
|
Apiceae
|
Genus
|
Apium L
|
Spesies
|
Apium Graveolens L.
|
B. Morfologi
1. Akar
Akar yang dimiliki oelh
seledri adalah akar tanggung dengan serabut sedalam 30 cm da bawah permukaan tanah
dan menyebar ke samping dengan radius sekitar 5 – 9 cm dari pangkal batang
seledri yang berwarna putih kotor.
2. Daun
Bentuk daun seledri ini menyirip ganjil,
tepinya beringgit, setiap helai daun yang dimilikinya tipis, rapat dengan
pangkal, dan ujungnya runcing. Memiliki anak daun sebanyak 3 – 7 helai,
panjangnya sekitar 2-7,5 cm dan lebar 2.5 cm. setiap daun memiliki tangkai
sepanjang 1-2.7 cm, smeua berwarna hijau.
3. Batang
Bentuk batang seledri
bisa dibilang unik, karean bentuknya berupa persegi tapi tidak memiliki kayu,
beruas – ruas, bercabang banyak dan juga tidak berambut.
4. Bunga
Seledri memiliki bunga yang berbentuk
paying dnegan jumlah 8 – 12 buah kecil dipucuk tnaman tua. Bunga majemuk
berwarna putih tersebut tumbuh pada ketiak yang menbghasilkan 3 – 8 bunga per
tangkai dan memebentuk bulatan pada ujungnya. Bunga akan menjadi buah setelah
dibuahi.
5. Buah
Seledri memiliki buah
yang berwarna hijau ketika masih muda dan berwarna coklat tua ketika sudah tua
dan bentuk bunga tersebut adalah bulat kecil.
C. Manfaat
1. Antiinflamasi
Daun seledri memiliki kandungan
polysaccharides dan antioksidan. Antioksidan bisa berkontribusi untuk melawan
radikal bebas yang mengakibatkan inflamasi atau peradangan. Inflamasi merupakan
pemicu kemunculan penyakit kronis seperti, penyakit jantung dan kanker.
Beragam jenis antioksidan terdapat pada daun seledri antara lain, ferulic acid,
caffeicacid, dan quecetin. Konsumsi daun seledri bisa sebagai pengobatan
alami untuk masalah peradangan termasuk infeksi ginjal, hati, rasa sakit pada
persendian, masalah pencernaan, masalah kulit dan infeksi saluran
kencing.
2. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi adalah pijakan awal
penyakit kardiovaskular. Karenanya penting untuk menjaga tekanan darah tetap
stabil. Manfaat daun seledri salah satunya untuk menurunkan tekanan
darah. Riset yang diterbitkan pada Journal of Medicinal Food menyebut
daun seledri berpengaruh pada tekanan darah tikus. Riset menemukan ekstrak biji
seledri bisa menurunkan tekanan darah pada tikus yang memiliki
hipertensi. Peneliti menyebut seledri punya komponen antihipertensi yang
disebut NBP (n-butylphthalide). Riset ini memang masih sebatas uji
laboratorium. Namun peneliti meyakini hasil riset tak akan jauh berbeda jika
diujikan pada manusia.
3. Antikanker
Kanker hingga kini masih jadi momok
sebab biaya terapi yang tak murah dan kadang harapan hidup yang tak seberapa
panjang. Menurut para ahli, manfaat daun seledri bisa sebagai
antikanker. Seledri mengandung luteolin yang diyakini sebagai komponen
antikanker. Mengutip dari Medical News Today, hal ini pun disebut dalam riset
yang dipublikasikan oleh Current Cancer Drug Targets. Mengapa luteolin
bisa jadi antikanker? Periset meyakini komponen ini membuat sel kanker lebih
gampang dihancurkan oleh zat-zat kimia selama terapi pengobatan kanker.
4. Turunkan kolesterol
Selain tekanan darah tinggi, kadar
kolesterol tinggi pun berkontribusi pada penyakit kardiovaskular. Konsumsi daun
seledri secara teratur bisa menurunkan kolesterol. Tambahkan seledri dalam
asupan makanan harian dan komponen 3-n-butylphthalide (BuPh) bakal
bekerja menurunkan kolesterol. Untuk hasil maksimal, Anda pun bisa mengonsumsi
seledri dalam bentuk suplemen makanan.
5. Jaga kesehatan pencernaan
Kandungan antiinflamasi dan antioksidan
pada daun seledri pun bisa turut menjaga kesehatan pencernaan. Seledri
mengandung polysaccharides berbasis pektin termasuk senyawa yang disebut
sebagai apiuman terbukti mengurangi sakit mag, memperbaiki lapisan lambung, dan
memodulasi sekresi lambung dalam riset pada hewan. Anda bisa mengonsumsi
daun seledri plus batangnya. Kandungan serat pada daun dan batang bisa
memperlancar pencernaan sehingga mencegah konstipasi.
6. Cegah gangguan organ hati
Seledri mengandung banyak jenis mineral
seperti magnesium, zat besi dan sodium. Komponen mineral membuat seledri punya
fungsi untuk menetralisir makanan yang asam. Selain itu, seledri juga bisa jadi
agen pembersih buat organ hati. Dengan bantuan mineral plus vitamin di
dalamnya, seledri beserta batangnya bisa memicu keluarnya urin sehingga racun,
sampah dan zat-zat asing di tubuh pun bisa dikeluarkan.
7.Membersihkan
Gigi
Seledri juga dapat
membersihkan gigi Anda. Seperti dental floss atau benang gigi, seledri membelah
untaian serat saat mengunyah. Selain dimakan mentah, seledri juga bisa
dijadikan sup, tumisan dan dijadikan salad atau dikonsumsi bersama saus
favorit.
8.Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Karena bisa membantu
mengurangi asam urat dan merangsang produksi urine, seledri bermanfaat melawan
infeksi bakteri dalam saluran pencernaan dan organ reproduksi. Seledri dapat
membantu mencegah infeksi saluran kemih serta gangguan kandung kemih hingga
masalah ginjal
9. Menurunkan
Kolesterol dan Mengatur Tekanan Darah
Seledri berfungsi
sebagai penurun kolesterol yang membuatnya berguna untuk meningkatkan atau
menjaga kesehatan jantung. Seledri mengandung senyawa unik yang disebut
3-n-butylphthalide (BuPh) yang dapat menurunkan lipid, tetapi para peneliti
percaya seledri memiliki banyak senyawa bermanfaat lainnya.
10. Menurunkan
Berat Badan
Seledri sangat rendah kalori. Kemampuannya menyediakan nutrisi penting
dan membantu mengatur metabolisme lemak (lemak) bisa menjadi makanan pilihan
saat Anda sedang ingin menurunkan berat badan. Salah satu manfaat utama seledri
adalah kandungan nutrisi yang sangat padat. Artinya seledri memiliki
antioksidan, elektrolit, vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin B, dan
kalium, dengan kalori yang sangat sedikit.
Comments
Post a Comment