Gandarusa tumbuh liar di hutan, tanggul sungai
atau dipelihara sebagai tanaman pagar atau
tanaman obat. Seringkali ditemukan di pulau Jawa, tumbuh pada ketinggian
1 – 500 m diatas permukaan laut. Gandarusa, daun rusa, atau kisi-kisi (Justicia
gendarussa Burm.f.) merupakan semak tropis yang biasa
dijumpai di pekarangan rumah, baik sendiri atau sebagai pagar hidup.
Tumbuhan ini mudah tumbuh dan dapat diperbanyak dengan stek. Gandarusa
memiliki efek analgetik, diuretik, dan antispermatozoa. Daunnya
mengandung alkaloid yang berpotensi racun bagi manusia.
Secara
lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi, serta manfaat dari tanaman gandarusa.
A.
Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Tracheobinta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
Spermatophyta (Menghasilkan
biji)
|
Divisi
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
Magnoliopsida (Berkeping
dua/dikotil)
|
Sub Kelas
|
Asteridae
|
Ordo
|
Scrophulariales
|
Famili
|
Acanthaceae
|
Genus
|
Justicia
|
Spesies
|
Justicia gendarussa Burm.
|
B. Morfologi
1.
Pohon
Gandarusa
tumbuh tegak, tinggi dapat mencapai 2 m, percabangan banyak, dimulai dari dekat
pangkal batang. Cabang-cabang yang masih muda berwarna ungu gelap, dan bila
sudah tua warnanya menjadi coklat mengkilat.
2.
Daun
Gandarusa
mempunyai daun dengan letak yang berhadapan, berupa daun tunggal yang bentuknya
lanset dengan panjan 5 – 20 cm, lebar 1 – 3,5 cm, tepi rata, ujung daun
meruncing, pangkal berbentuk biji bertangkai pendek antara 5 – 7,5 mm, warna
daun hijau gelap.
3.
Bunga
Tumbuhan
gandarusa mempunyai bunga kecil, berwarna putih, panjang 1,5 – 2 cm, tersusun
dalam rangkaian berupa malai atau bulir yang menguncup, berambut menyebar, dan
keluar dari ketiak daun atau ujung tungkai.
4.
Buah dan Biji
Buah
gandarusa berbentuk bulat panjang sampani menjorong, panjangnya sekitar 1,3 cm.
5. Akar
Akarnya
berupa akar tungga dengan warna cokelat muda.
C.
Manfaat
1. Pereda Nyeri (Analgetik).
Daun Gandarusa juga
bisa menjadi pereda nyeri. Daunnya yang berasa sedikit pedas, asam dan getir,
membantu melancarkan peredaran darah, pereda rasa mual dan anti rematik.
2. Obat Pelancar Kencing.
Daun Gandarusa
memiliki efek diuretik. Bisa untuk obat orang yang mengalami
kesulitan tidak bisa kencing. Minum air rebusan daun Gandarusa secara kontinyu
sekitar 2 kali sehari akan mampu menyembuhkannya.
3. Obat Reumatik.
Daun Gandarusa juga
bisa sebagai herbal untuk obat reumatik. Minum air rebusan daun Gandarusa
secara kontinyu maksimal 2 kali sehari. Reumatik akan sembuh.
4. Obat Penurun
Panas.
Herbal ini memiliki
efek analgetik, untuk menurunkan sakit panas. Air rebusan daun
Gandarusa diminum maksimal 2 kali sehari sampai panas turun. Bisa juga tubuh
dikompres dengan daun yang telah ditumbuk halus yang dibalurkan ke badan.
5. Obat Sakit Kepala.
Minum segelas air
rebusan daun Gandarusa, secara kontinyu maksimal 2 kali sehari.
6. Obat untuk Perangsang
Muntah.
Air rebusan daun
Gandarusa diminum 2 kali sehari agar merangsang muntah.
7. Obat Melancarkan
Peredaran Darah.
Air rebusan daun
Gandarusa diminum secara kontinyu maksimal 2 kali sehari. Hal ini akan membantu
melancarkan aliran darah.
8. Obat Luar.
Tanaman Gandarusa
biasa dimanfaatkan sebagai ramuan luar guna atasi berbagai keluhan. Seperti
obat bisul, obat memar, terkilir, keseleo, luka terpukul, memar, bengkak,
borok, eksim, dan obat patah tulang. Daun tanaman ditumbuk halus sampai lumat
dan ditapalkan di daerah luka. Kondisi tulang yang patah harus dalam kondisi
benar posisinya dan sudah terfiksasi dengan kayu.
9. Patah Tulang & Bisul.
Lumatkan daun
Gandarusa sampai halus, tambahkan cuka secukupnya dan aduk rata. Tempelkan pada
daerah luka atau bisul.
10. Obat Sakit
Telinga.
Air rebusan daun
Gandarusa diteteskan ke dalam telinga.
11. Obat Kelumpuhan
Wajah.
Air rebusan daun
Gandarusa dipakai untuk cuci muka. Pijit-pijit pada bagian wajah yang sakit.
12. Obat Sakit Mata.
Air rebusan daun Gandarusa
bisa untuk cuci mata. Bila perlu tambah dengan minum air rebusan daun Gandarusa
secara kontinyu sekitar 2 kali sehari.
13. Obat Borok/eksim
Daun Gandarusa
ditumbuk dan ditapalkan ke daerah luka borok/eksim.
Comments
Post a Comment