Tanaman jahe merah
merupakan tanaman obat dan rempah berupa tumbuhan rumpun berbatang semu.
Tanaman ini berasal dari Asia Pasifuik yang menyebar dari India sampai ke
china. Oleh karena itu , negara ini yang pertama kali memanfaatkan jahe sebagai
minuman obat dan herbal , bumbu masak dan lainnya. Tanaman jahe sudah menyebar
luas ke berbagai dunia terutamanya Asia yaitu indonesia banyak sekali yang
membudidayakan tanaman ini, karena banyak memiliki nilai ekonomis yang sangat
tinggi.
Secara lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi,
dan manfaat dari tanaman jahe merah.
A. Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Tracheobinta
(Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
|
Divisi
|
Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
Liliopsida
(berkeping satu/monokotil)
|
Sub Kelas
|
Arecidae
|
Ordo
|
Zingiberales
|
Famili
|
Zingiberaceae
|
Genus
|
Zingiber
|
Spesies
|
Zingiber
officinale Linn. var. rubrum
|
B. Morfologi
1. Akar
Tanaman ini memiliki
akar tunggal yang semakin membesar sesuai dengan pertumbuhannya atau umurnya,
hingga membentuk rimpang serta tunas yang akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Akar tanaman tumbuh dari bagian rimpang sedangkan tunas tumbu dari bagian atas
rimpang. Akar tanaman ini memiliki warna kecoklatan jika sudah menjadi rimpang
menjadi kemerahan atau sesuai dengan variaetes.
2. Daun
Daun jahe merah tersusun
berselang-seling secara teratur dan memiliki warna yang lebih hijau (gelap)
dibandingkan jenis tanaman jahe lainnya. Permukaan daun bagian atas berawarna
hijau muda dibandingkan dengan permukaan bagian bawahnya.
3. Batang
Batang jahe merah memiliki bentuk bulat
dengan ukuran kecil berwarna hijau, tetapi batang bagian bawah berwarna
kemerahan, struktur batang agak keras karena diselubungi oleh pelepah daun.
Tinggi tanaman mencapai 34,18-62,28 cm.
4. Rimpang
Rimpang jahe berwarna merah hingga
jingga muda. Ukuran rimpang jahe merah lebih kecil dibandingkan dengan jahe
gajah dan jahe emprit yakni panjang rimpang 12,33-12,60 cm, tinggi mencapai
5,86-7,03 cm, dan berat rata-rata 0,29-1,17 kg. Akar beserat agak kasar dengan
panjang 17,03- 24,06 cm dan diameter akar mencapai 5,36-5,46 cm.
5. Bunga
Tanaman jahe memiliki
bunga yang terletak di bagian ketiak daun pelindung. Bentuk bungan jahe sangat
bervariasi : panjang, bulat telur, lonjong, runcing atau tumpul dan lainnya.
Bunga ini memiliki ukuran 2-2.5 cm dan lebar 1-1.5 cm. Bunga tanaman jaeh
memiliki panjang 30 cm berbentuk spika, bungan berwrna putih kekuningan dengan
bercak ungu merah.
C. Manfaat
1.
Menghangatkan Badan
Kandungan rasa pedas
dari gingerol sangat bermanfaat agar badan lebih hangat dan nyaman di musim
hujan.
2.
Mengobati Sakit Kepala
Komposisi kamfena, rasa
pedas dan efek hawa panas dari jahe merah sangat ampuh untuk meredakan rasa
nyeri di kepala.
3. Mencegah
Radang Usus
Komponen aktif zingeron
dalam jahe merah dapat menghambat enzim yang memicu peradangan pencernaan.
4.
Menguatkan Kekebalan Tubuh
Ekstrak jahe merah
dapat mencegah dan membunuh bakteri berbahaya di dalam tubuh sehingga sistem
imun akan jauh lebih kuat.
5.
Mengobati Batuk
Kandungan minyak atsiri
dalam jahe merah bermanfaat untuk mengatasi sakit batuk, baik untuk anak-anak
maupun dewasa.
6.
Mengatasi Mual & Meningkatkan Nafsu Makan
Efek jahe merah adalah
menghilangkan gangguan gas pada saluran pencernaan sehingga rasa mual ketika
hamil atau kemoterapi dapat teratasi dan nafsu makan bisa lebih baik.
7.
Menurunkan Berat Badan
Minum pil ekstrak jahe
merah bermanfaat untuk memberikan efek rasa kenyang yang lebih lama dan juga
membakar kalori sehingga pas sebagai suplemen diet.
8. Menjaga Kondisi
Jantung
Konsumsi jahe merah secara reguler terbukti dapat menurunkan kadar
kolesterol dan trigliserida yang menjadi penyebab utama penyakit jantung.
Comments
Post a Comment