Secara umum jambu biji
merupakan tanaman yang bisa tumbuh ditanah gembur maupun liat dan merupakan
tanaman yang berasal dari Amerika. Jambu biji dapat berbunga atau berbuah
setiap tahunnya. Jambu biji sendiri memiliki beberapa spesies yang berbeda
seperti guava atau jambu biji dengan daging berwarna merah dan lainnya. Jambu
biji ini termasuk tanaman tropis.
Secara lebih rinci,
berikut adalah klasifikasi, morfologi, dan manfaat dari tanaman jambu biji.
A. Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Tracheobionta
(Tumbuhan berpembulu)
|
Super Divisi
|
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
|
Divisi
|
Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
Magnoliopsida (Dikotil/ Berkeping
dua)
|
Sub Kelas
|
Rosidae
|
Ordo
|
Myrtales
|
Famili
|
Myrtaceae
|
Genus
|
Psidium
|
Spesies
|
Psidium
guajava L.
|
B. Morfologi
1. Akar
Perakaran jambu biji
tunggang yang bercabang berbentuk kerucup atau meruncing panjang, tumbuh lurus
kedalam tanah, bercabang banyak, dan berwarna kecoklatan muda hingga tua. Akar
tanaman jambu biji ini bermanfaat untuk menyokong tanaman agar lebih kuat dan
juga membantu menyerap unsur air dan zat makanan didalam tanah.
2. Daun
Jambu biji memiliki daun yang termasuk
kedalam daun tunggal, dan juga termasuk kedalam jenis daun tidak lengkap karena
hanya memiliki tangkai dan helai daun saja atau disebut juga dengan daun
bertangkai. Jambu biji memiliki tulang daun yang menyirip karena memiliki
tulang punggung yang membentang dari pangkal sampai keujung daun. Bagian ujung
daun jambu biji berbentuk tumpul dan bagian atas daun jambu biji memiliki warna
yang jauh lebih terang dibandingkan bagian bawahnya.
3. Batang
Jambu biji termasuk kedalam jenis tanaman
perdu atau pohon kecil dimana jambu biji bisa memiliki pohon dengan tinggi
sekitar 2-10 meter. Karena termasuk tanaman dikotil jambu biji memiliki batang
yang berkayu dan tentunya keras serta kulit batang yang licin dan berwarna
coklat kehijauan.
4. Bunga
Bunga jambu biji ini
berwarna putih, kemerahan dan juha terdiri dari dua mahkota yang terdiri dari
4-5 daun berkelopak dengan jumlah mahkota yang sama. Daun mahkota saling
berhadapan dilengkapi dengan tangkai sari dengan warna yang cerah. Bunga jambu
ini dapat berbunga dan menjadi bakal buah dengan penyerbukan yang dibantu
dengan angin maupun dengan hewan atau serangga sekitar.
5. Buah
Jambu biji memiliki buah yang berukuran
seperti bola tenis dan tentunya berbentuk bulat, namun dalam beberapa spesies
jambu biji ada yang memiliki buah yang kecil seperti bola pingpong dan sangat
besar melebihi bola tenis. Daging buah jambu biji sendiri dapat dikatakan tebal
dimana daging buah itu akan bertekstur lunak apabila buah sudah matang.
6. Biji
Mengenai biji, jambu
biji memiliki biji yang banyak berkumpul dibagian tengah dan ditutupi oleh
daging buah. Ukuran biji jambu lumayan kecil seperti butiran pernak pernik
gelang dan memiliki warna kuning kecoklatan.
C. Manfaat
1. Menjaga sistem pencernaan
Manfaat jambu biji merah yang pertama
adalah menjaga sistem pencernaan. Jambu yang satu ini memang memiliki kandungan
serat yang cukup tinggi. Kandungan serat dalam satu buah jambu ini dapat
memenuhi kurang lebih 12% kebutuhan serat harian. Jambu biji dan daun jambu
biji juga sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi masalah
pencernaan. Efek antimikroba yang ada dalam jambu mampu untuk mengatasi
gangguan seperti diare. Risiko berbagai infeksi saluran pencernaan juga dapat
menurun dengan konsumsi jambu biji secara rutin.
2. Menurunkan kolesterol dan tekanan darah
Manfaat jambu merah yang kedua adalah
dapat menurunkan kolesterol dan teknanan darah. Hal ini lah yang menjadikan
jambu sebagai buah yang baik untuk kesehatan jantung. Seperti yang kita ketahui
bahwa kolesterol tinggi dan juga tekanan darah tinggi merupakan pemicu dari
penyakit kardiovaskular. Kandungan serat dalam jambu, baik untuk metabolisme
lemak, sehingga dapat menurunkan kolesterol LDL dan mencegah terjadinya
pementukan plak pada pembuluh darah. Selain itu, kandungan kalium yang tinggi
dalam jambu juga dapat membantu untuk mengontrol tekanan darah.
3. Mengatasi gejala diabetes
Manfaat jambu lainnya adalah dapat
mengatasi gejala diabetes. Selain dapat menurunkan kolesterol, makanan tinggi
serat juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Serat atau dietary fiber yang masuk ke tubuh tidak akan
diserap oleh tubuh, sehingga tidak akan menyebabkan kenaikan gula darah. Serat
juga mampu untuk memberikan efek kenyang yang lebih lama. Makanan jenis ini
sangat dibutuhkan oleh penderita diabetes karena penderita diabetes diharuskan
melakukan diet tertentu untuk mencegah risiko naiknya kadar gula darah.
4. Meningkatkan trombosit
Pasien demam berdarah yang kekurangan
trombosit akan sangat disarankan untuk mengonsumsi jambu. Jambu memang dianggap
sebagai salah satu buah yang dapat meningkatkan trombosit. Manfaat ini tidak
hanya bisa Anda dapatkan dari buahnya saja, tetapi juga dari daun jambu biji. Daun
jambu merah bahkan dipercaya lebih efektif untuk meningkatkan kadar trombosit.
Jika ingin mendapatkan manfaat jambu untuk pemulihan DBD, maka sebaiknya
mengonsumsi jambu beserta kulit dan juga air rebusan daunnya.
5. Menjaga kesehatan mata
Seiring dengan bertambahnya usia atau
akibat kebiasaan tertentu, umumnya kemampuan penglihatan seseorang akan
menurun. Kandungain vitamin A dan vitamin C dalam jambu membuat buah yang satu
ini mampu untuk menjaga kesehatan mata agar kemampuannya tidak menurun.
Konsumsi jambu secara rutin dipercaya dapat menurunkan gangguan mata seperti
katarak dan juga degenerasi makula.
6. Meningkatkan imunitas tubuh
Manfaat jambu biji selanjutnya adalah
meningkatkan imunitas tubuh. Jambu merupakan sumber vitamin C yang sangat baik
dan vitamin C merupakan vitamin yang paling baik untuk memelihara imunitas
tubuh. Jika terserang penyakit ringan, tanpa harus menggunakan obat, konsumsi
vitamin C biasanya cukup untuk menyembuhkan dan mencegah infeksi lebih lanjut. Konsumsi
vitamin C setiap hari sangatlah penting karena vitamin C tidak akan disimpan
dan menumpuk di dalam tubuh. Satu buah jambu merah per hari sudah dapat memenuhi
kebutuhan vitamin C harian Anda.
7. Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Menjaga kesehatan gigi dan mulut
merupakan manfaat dari daun jambu biji. Masalah gigi dan mulut paling umum
adalah akibat infeksi bakteri. Efek antimikroba dari duan jambu dapat mengatasi
berbagai masalah gigi dan mulut seperti nyeri gigi, gusi bengkak, hingga
sariawan.
8. Baik untuk kesehatan kulit
Manfaat jambu selanjutnya adalah menjaga
kesehatan kulit. Kandungan antioksidan dalam jambu dapat mencegah penuaan dini.
Antimikroroba dari ekstrak jambu dapat mengatasi masalah kulit seperti jerawat.
Jangan lupakan juga kandungan vitamin C yang sangat baik untuk mencerahkan
kulit. Selain buahnya, daun jambu juga memiliki manfaat untuk kulit. Penggunaan
daun jambu secara topikal dapat membantu penyembuhan luka di kulit agar lebih
cepat.
9. Mencegah stres
Jambu memilki kandungan berbagai mineral
yang dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya adalah magnesium. Kekurangan
magenesium diduga dapat menyebabkan stres dan depresi karena magnesium memiliki
peran dalam fungsi otak dalam mengatur suasana hati. Megnesium juga dapat
membantu relaksasi saraf dan otot sehingga membuat seseorang lebih tenang.
10. Meredakan nyeri haid
Tumbuhan jambu juga memiliki manfaat
untuk meredakan nyeri haid. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun
jambu ampuh untuk dijadikan sebagai salah satu bahan obat nyeri haid.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa ekstrak duan jambu biji memang memiliki
efek spasmolitik atau dapat melemaskan ketegangan otot.
11. Baik dikonsumsi oleh ibu hamil
Ibu hamil membutuhkan makanan yang tinggi
asam folat untuk membantu perkembangan janin. Asupan asam folat yang cukup
sangat dibutuhkan dalam perkembangan otak dan sum-sum tulang belakang pada
janin. Jambu bisa menjadi salah satu buah yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu
hamil karena jambu juga memiliki kandungan asam folat
12. Meningkatkan kemampuan otak
Kemapuan kognitif otak umumnya akan terus
menurun seiring dengan bertambahnya usia seseorang, terutama jika kita tidak
dapat menjaga asuran nutrisi untuk otak. Jambu memiliki kandungan sejumlah
vitamin B kompleks, termasuk vitamin B6 dan vitamin B3. Kedua vitamin ini
merupakan vitamin yang penting untuk menjaga kemampuan kognitif otak.
13. Sumber antioksidan
Manfaat
jambu biji yang terakhir tentu saja sebagai sumber antioksidan yang dapat
menangkal radikal bebas. Keberadaan radikal bebas dalam tubuh akan memicu
berbagai kerusakan sel dan dapat memicu munculnya berbagai penyakit berbahaya,
termasuk tumor dan kanker. Maka dari itu, konsumsi makanan kaya antioksidan
sangatlah penting untuk memelihara sel secara keseluruhan
Comments
Post a Comment