Kuping Gajah merupakan sebutan lokal yang umum untuk menunjukkan
Anthurium Crystalinum ini. Corak daun terbentuk dari tulang-tulang daun yang
umumnya berwarna lebih muda, berkembangbiak sangat mudah melalui biji yang
sering berbuah dan matang. Selain itu stek batang dapat dilakukan dan tidak
membutuhkan perawatan khusus, bahkan bisa dilakukan penanaman dalam media tanah
biasa. Tanaman kuping gajah
biasa kita temukan di teras rumah-rumah sebagai tanaman hias. Tanaman Kuping
Gajah sangat mudah menanamnya hanya memerlukan air yang cukup, bisa ditanam di
dalam maupun diluar Ruangan. Tanaman ini asalnya dari Amerika tengah dan
selatan Tanaman kuping gajah hidup di dataran rendah (0 m dpl.), sampai ke
dataran tinggi 2000 m dpl. Tanaman ini memerlukan kelembaban yang tinggi untuk
hidup dengan sinar matahari 50%.
Secara
lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi, dan manfaat dari tanaman
sirih gading.
A.
Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Tracheobinta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
|
Divisi
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
Liliopsida (berkeping satu/monokotil)
|
Sub Kelas
|
Arecidae
|
Ordo
|
Arales
|
Famili
|
Araceae
|
Genus
|
Anthurium
|
Spesies
|
Anthurium crystallinum
|
B.
Morfologi
1.
Akar
Tanaman
anthurium memiliki perakaran yang banyak dan berwarna putih, serta
pertumbuhannya menyebar ke segala arah. Oleh karena itu, tanaman ini
membutuhkan media tanam yang porous.
2.
Daun
Tanaman anthurium memiliki susunan daun yang kompak dan tebal serta
kaku. Ujung daunnya meruncing serta pertulangan daun besar dan menonjol. Permukaan
daun mengkilap dan terdapat gurat yang terlihat jelas. Panjang daun ini sekitar
10 sampai 30 cm.
3.
Batang
Tanaman anthurium mempunyai batang yang tidak terlihat karena
terbenam di dalam tanah atau media tanam. Jika sudah dewasa, batang anthurium
akan berkembang dan membesar menjadi bonggol. Batang anthurium berbuku-buku,
tidak berkayu dan cenderung berair. Jika tanaman sudah tua, akan banyak daun
bagian bawah yang rontok dan batang akan terlihat di atas permukaan tanah. Tanaman
anthurium adalah tanaman evergreen yang tidak mengenal fase dormansi. Tanaman ini
biasanya hidup secara epifit dengan menempel di tanaman lain, atau bisa juga
hidup secara terrestrial di dasar hutan.
4.
Bunga
Tanaman
anthurium memiliki bunga berumah satu, yaitu dalam satu bunga terdapat sel
gamet betina dan sel gamet jantan. Bunga nthurium ini terdiri dari tangkai,
mahkota, dan tongkol, kemudian semua bunga ini menjadi satu kesatuan membentuk
layaknya ekor.
C.
Manfaat
1. Untuk relaksasi
Anthurium memiliki daun yang lebar dan berwarna
hijau, sehingga tanaman hias ini akan sangat menenangkan ketika dipandang.
Karena warna dan aroma dari tanaman ini membuat anda akan merasakan efek
relaksasi pada tubuh sehingga menjadikan tubuh kita akan terasa ringan dan
rileks.
2. Dapat mengobati diabetes
Salah satu bagian dari tanaman hias ini yang cukup
bermanfaat adalah bagian akarnya. Akar dari anthurium mempunyai manfaat
yang sangat baik untuk mengobati diabetes. Akar dari anthurium dpat mengontrol
kadar gula darah, sehingga dapat membantu anda penderita diabetes.
3. Mengobati bengkak pada mulut
Selain dapat mengobati bengkak
pada tenggorokan, tanaman Anthurium jenis andreanum juga dapat dijadikan obat
untuk mengatasi pembengkakan pada mulut. Ramuan ini akan mengatasi
pembengkakan yang terjadi secara maksimal. Ambilah daun Athurium andreanum
secukupnya kemudian rebus dengan air sampai benar-benar mendidih. Angkat saring
dan biarkan dingin. Berkumurlah dengan air tersebut kemudian diminum. Lakukan
secara rutin dan teratur.
Comments
Post a Comment