Mangga merupakan
tumbuhan yang berasal dari India yang kini menyebar sampai ke seluruh dunia
termasuk ke Indonesia sejak 1500 tahun silam. Indonesia terkenal sebagai salah
satu negara yang dapat menghasilkan mangga dengan kualitas terbaik. Hal ini
dikarenakan buah ini membutuhkan iklim curah hujan yang baik untuk tumbuh
subur. Selain itu, Indonesia termasuk salah satu negara yang mempunyai curah
hujan cukup baik. Indonesia juga dikenal sebagai penghasil jenis mangga, yaitu
Mangi feraindica L. (contoh:mangga manalagi, golek, arum manis) dan Mangi
ferafeotida (contoh: mangga kweni dan kemang).
Secara
lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi, dan manfaat dari tanaman mangga.
A.
Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
Embriophyta (Menghasilkan biji)
|
Divisi
|
Tracheophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
|
Sub Kelas
|
Rosanae
|
Ordo
|
Sapindales
|
Famili
|
Anacardiaceae
|
Genus
|
Mangifera L.
|
Spesies
|
Mangifera indica L.
|
B.
Morfologi
1.
Akar
Akar pada tanaman mangga yaitu tunggang dan akar
cabang. Akar tunggang memiliki panjang hingga mencapai 60 cm. Akar tunggang
tumbuh untuk mencari sumber air, setelah menemukannya, akar tunggang ini akan
bercabang menjadi banyak.
2. Daun
Mangga mempunyai daun yang berwarna hijau tua,
sehingga jika terlihat lebih sejuk. Mangga (Mangiferaindica) merupakan tanaman
yang tergolong berdaun tunggal karena pada tangkai daunnya hanya terdapat satu
helaian daun. Mangga mempunyai deskripsi bangun daun (circumsriptio) berbentuk
lanset (lanceolatus), daging daun (intervenum) berbentuk seperti kertas
(papyraceus), tepi daun (margofolii) yaitu rata (integer), ujung daun (apex
folii) yaitu meruncing (acuminatus), pangkal daun (basis folii) yaitu runcing
(acutus), pertulangan daun (nervatio) yaitu menyirip (penninervis), permukaan
daun yaitu kasap (scaber), dan duduk daun tersebar (folio sparsa).
3. Batang
Batang pada tanaman mangga yaitu tegak, lurus, dan
kuat. Kulit batangnya tebal dan kasar dengan celah-celah kecil dan sisik-sisik
bekas tangkai aun. Warna kulit batang (pepagan) yang sudah tua berwarna coklat
keabuan, kelabu tua,sampai hampir hitam.
4.
Bunga
Bunga pada tanaman mangga merupakan bunga majemuk
(inflorecentia), tumbuh dari tunas ujang dan terangkai dalam tandan berbentuk
bunga kerucut. Ukuran bunga tergolong kecil, diameternya berkisar antara 6-8mm.
Bunga mangga berumah dua (dioceus), berkelamin dua (hermafrodit), dan berwarna
kuning.
5. Buah
Buah mangga berbentuk bulat, lonjong, oval, hingga
lonjong memanjang, tergantung varietasnya. Ketika masih muda akan berwarna
hijau, ketika tua berwarna kuning. Buah dari tumbuhan ini berdaging tebal dan
berkulit tipis. Mangga sendiri termasuk kelompok buah batu (drupa) yang
berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang berbeda-beda bergantung pada macamnya,
mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arum
manis) hingga lonjong memanjang (mangga golek).
6. Biji
Biji pada tanaman mangga adalah berkeping dua
(dicotyledon). Biji buah mangga berukuran besar, berstruktur keras dan sedikit
kasar, berwarnaputih, berbentuk gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal,
mengayu dan berserat.
C.
Manfaat
1. Mengurangi kadar kolesterol
Manfaat mangga yang
pertama adalah dapat mengurangi kadar kolesterol. Vitamin C yang tinggi pada
mangga dan serat yang terdapat pada mangga dapat membantu menurunkan kadar
kolesterol dalam tubuh. Selain itu dalam mangga terdapat kalium yang berfungsi
untuk menyeimbangkan cairan sel dan mengontrol tekanan darah.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Manfaat mangga
selanjutnya adalah dapat meningkatkan kekebalan tubuh orang yang
mengkonsumsinya. Vitamin yang terdapat dalam mangga inilah yang berperan untuk
meningkatkan kekebalan tubuh orang yang mengkonsumsinya.
3. Baik untuk
Penderita Anemia
Di dalam mangga
terdapat banyak zat besi. Zat besi tersebut sangat baik untuk penderita anemia.
Karena fungsi dari zat besi sendiri adalah meningkatkan produksi sel darah
merah.
4. Mencegah Kanker
Menurut penelitian, dalam buah mangga terdapat antioksidan seperti
astragalin, asam garlic, quercetin, methylgallat, dan isoquercitrin yang dapat
menghambat tumbuhnya segala jenis kanker yang membahayakan untuk tubuh.
5. Menyehatkan Mata
Seseorang yang rutin mengkonsumsi mangga akan mendapatkan manfaat
mangga yang satu ini. Karena dalam mangga terdapat Vitamin A yang sangat baik
untuk kesehatan mata. Untuk itu rutinlah mengkonsumsi mangga, namun jangan
terlalu banyak. Karena hal yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan.
6. Menurunkan tekanan darah
Makan makanan manis sering menjadi
penyebab gula darah naik. Namun
setelah tim peneliti Oklahoma State University mengamati efek buah mangga pada
orang dengan berat badan berlebih, kadar gula darah mereka menurun cukup
drastis dibanding waktu sebelum ikut penelitian. Para partisipan ini diminta
untuk rutin makan 10 gram mangga kering setiap hari, yang kadar gulanya setara dengan sekitar
setengah mangga segar. Penuruna kadar gula darah ini diduga menadi efek dari senyawa aktif dan antioksidan khusus dalam buah tersebut.
7. Meredakan sembelit
Dalam sebuah studi yang meneliti orang dengan sembelit kronis,
makan buah ini ternyata lebih membantu daripada makan makanan berserat seperti
gandum. Penting untuk dicatat bahwa
mangga adalah makanan utama dari diet FODMAD. Diet ini adalah diet yang
menghindari makanan yang dapat memicu gas dan kembung pada orang IBS.
8. Membantu mencegah sakit jantung
Kandungan serat, kalium dan vitamin pada buah ini sudah lama
diketahui dapat menangkal penyakit atau masalah pada jantung. Pasalnya,
kenaikan asupan kalium akan sebanding pula dengan penurunan zat sodium dalam
tubuh.
9. Membantu menurunkan berat badan
Apabila buah mangga dimakan dalam jumlah cukup dan
tidak berlebihan, ini bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Sebab kulit buah
kuning ini mengandung zat fitokimia yang juga berfungsi sebagai penghilang
lemak alami. Sedangkan dagingnya
mengandung banyak serat yang bisa memunculkan perasaan kenyang lebih lama.
Comments
Post a Comment