Pecut Kuda adalah salah satu tanaman liar yang
hidup di Indonesia. Nama pecut kuda
adalah nama lokal tanaman ini di Indonesia, sedangkan nama ilmiah dari tanaman
ini adalah Stachytarpheta jamaicensis. Masyarakat Filipina menyebut
tanaman pecut kuda dengan sebutan Kandikandilaan dan di Cina
disebut dengan istilah Yulongbian Tanaman ini berasal dari
daerah selata Florida. Tanaman pecut
kuda juga dikenal sebagai gulba di beberapa negara, keberadaan tanaman pecut
kuda dapat mengganggu pertumbuhan tanaman lain yang dibudidayakan. Tanman ini,
biasanya menjadi gulma pada area perkebunan. Nama pecut kuda diambil dari
bentuk tangkai bunga dan bunga yang membentuk seperti pecut pada kereta kuda.
Pecut kuda adalah bahasa jawa dari cemeti atau cambuk yang sering digunakan
oleh kusir kereta kuda untuk memberikan perintah kuda supaya berjalan, berlari
atau berhenti.
Secara
lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi, serta manfaat dari tanamanpecut kuda.
A.
Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Tracheobinta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
Spermatophyta (Menghasilkan
biji)
|
Divisi
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
Magnoliopsida (Berkeping
dua/dikotil)
|
Sub Kelas
|
Asteridae
|
Ordo
|
Lamiales
|
Famili
|
Vrbenaceae
|
Genus
|
Stachytarpheta
|
Spesies
|
Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl
|
B. Morfologi
1.
Batang
Batang tumbuhan pecut kuda termauk ke dalam batang
berkayu, meskipun kecil. Seluruh permukaan batang berwarna hijau tua sama
dengan warna daunnya. Batang tanaman juga berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan secara vegetatif buatan, sedangkan secara generatif tumbuhan
ini berkembangbiak dengan menggunakna bijinya.
2.
Daun
Tanaman pecut kuda memiliki tinggi antara 1 meter
hingga 3 meter. Tanaman ini memiliki daun berwana hijau sepanjang tahun di
semua musim. Daun pecut kuda tersusun secara berlawanan pada batang utama.
Bentuk daunnya adalah mulai dari bulat hingga lonjong dengan tepi daun
bergerigi kecil dan pangkal daunnya tidak berteoreh. Permukaan daun pecut kuda,
memiliki tekstur berkerut seperti kulit jeruk tetapi kerutannya lebih tajam.
Ukuran daun tidak terlalu besar, yaitu lebarnya antara 1 sampai 4,5 inchi dan
panjang daun antara 3/4 sampai 2,5 inchi.Daun pecut kuda yang terpapar sinar
matahari seharian penuh akan berwarna hijau gelap atau hijau tua.
3.
Bunga
Tanaman pecut kuda adalah tanaman yang berbunga
sepanjang tahun, tetapi tanaman ini bunganya lebih sedikit saat bulan Desember
hingga Februari. Bunga pecut kuda berwarna ungu dan ada pula yang ungu
kebiruan. Kelopak bunga terletak pada sebuah tangkai berwarna hijau dan seperti
bersisik. Setiap satu tangkai panjang terdiri dari beberapa bunga yang
mengumpul sepanjang tangkai. Lebar bunga kurang lebih 03 inchi. Mahkota bunga
rata-rata terdiri dari kelopak bunga yang berjumlah lima atau ganjil. Keunikan
bungan pecut kuda adalah bunga awalnya berupa kuncup di sepanjang tangkai
bersisik kemudian mulai dari bawah kuncup akan mekar beurutan terus sampai ke
ujung tangkai. Bunga yang sudah mekar hanya tahan dalam waktu sehari semudian
digantikan oleh kuncup diatasnya yang mekar.
4. Akar
Akar pecut kuda termasuk jenis akar tunggang.
Seperti akar pada umumnya, akar tumbuhan ini berwarna putih sampai kekuningan.
C.
Manfaat
1. Mengatasi radang tenggorokan
Khasiat daun pecut kuda untuk tenggorokan yaitu dapat mengatasi peradangan.
Tenggorokan adalah salah satu bagian dari tubuh yang sering meradang karena
suatu infeksi. Anda bisa menyembuhkannya dengan mengonsumi rebusan daun ini.
2. Mengobati amandel
Penyakit amandel dapat Anda obati dengan menggunakan khasiat daun
pecut kuda. Amandel biasanya akan sakit ketika mengalam pembengkakan yang
disertai dengan nyeri. Cobalah untuk meredakan nyerinya dengan daun pecut ini.
3. Meredakan batuk
Khasiat daun pecut kuda untuk batuk didukung oleh kandungan senyawa
didalamnya yang mampu menghilangkan rasa gatal pada batuk. Daun ini juga akan
membantu tubuh Anda untuk membuang dahak batuk dengan mudah.
4. Mengatasi infeksi saluran kemih
Khasiat daun pecut kuda hampir sama dengan beberapa jenis daun
lainnya yaitu mengatasi infeksi yang menyerang saluran kemih. Saluran ini
sering mengalami gangguan karena paling potensial terkena berbagai macam
bakteri penyakit.
5. Obat peradangan liver
Khasiat daun pecut kuda juga ampuh untuk mengobati liver yang
meradang. Organ liver atau hati juga bisa mengalami peradangan jika ada
gangguan kesehatan yang akan menyerang organ ini. Anda bisa membantu liver Anda
agar menjadi lebih kuat untuk mencegah penyakit.
6. Mencegah rematik
Anti rematik merupakan fungsi dari daun pecut kuda. Daun ini secara
aktif akan membuat tubuh Anda jauh lebih bertahan dari serangan nyeri yang
diakibatkan oleh penyakit rematik yang ada pada tulang Anda.
7. Pelancar haid
Kaum wanita yang sering mengalami haid yang tidak lancar bisa
mencoba khasiat daun pecut kuda. Rebusan air dari daun ini akan membantu tubuh
Anda mengatur hormone dengan lebih baik agar haid pun juga lebih teratur.
8. Mencegah keputihan
Khasiat daun pecut kuda yang masih berkaitan dengan kewanitaan
yaitu mencegah datangnya keputihan. Daun ini mampu menjaga kesegatan miss V
dari serangan jamur yang menyebabkan munculnya keputihan.
9. Obat hepatitis
Penyakit yang bisa Anda cegah dengan menggunakan daun pecut kuda
sebagai obat herbal yaitu penyakit hepatitis. Kandungan senyawa dalam daun ini
cocok untuk melawan faktor pemicu penyakit tersebut.
10. Mengatasi penyakit kulit
Banyak penyakit kulit yang mungkin sering Anda rasakan, seperti
gatal dan juga bisul. Cobalah pengobatan herbal dengan menggunakan daun pecut
kuda. Daun ini bisa menjadi obat oles luar pada kulit yang manjur untuk
penyakit kulit.
Comments
Post a Comment