PEPAYA
Pepaya merupakan tanaman
buah berupa herba dari famili Caricaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan
Hindia Barat bahkan kawasan sekitar Mexsiko dan Coasta Rica. Tanaman pepaya
banyak ditanam orang, baik di daeah tropis maupun sub tropis. di daerah-daerah
basah dan kering atau di daerah-daerah dataran dan pegunungan (sampai 1000 m
dpl). Buah pepaya merupakan buah meja bermutu dan bergizi yang tinggi.
Secara lebih rinci,
berikut adalah klasifikasi, morfologi, dan manfaat dari tanaman pepaya.
A. Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Tracheobinta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
|
Divisi
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
Magnolipsida (berkeping dua/dikotil)
|
Sub Kelas
|
Dilleniidae
|
Ordo
|
Violales
|
Famili
|
Caricaceae
|
Genus
|
Carica
|
Spesies
|
Carica papaya L
|
B. Morfologi
1. Akar
Akar pepaya merupakan akar tunggang (radix
primaria), karena memiliki akar lembaga tumbuh terus menerus yang menjadi akar
pokok yang bercabang-cabang menjadi akar lembaga. Suatu tumbuhan tak akan
mempunyai akar tunggang jika tidak ditanam dari biji. Akar tunggang pada pepaya
berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus kebawah, bercabang banyak, dan
cabang-cabangnya bercabang lagi sehingga dapat member kekuatan yang lebih besar
kepada batang dan juga daerah perakaran menjadi amat luas, hingga dapat diserap
air dan zat- zat makanan lebih banyak.
2. Daun
Daun pada tanaman pepaya
merupakan daun tunggal, berukuran besar. Daun pada tanaman ini adalah daun
berjari , bergigi dan juga mempunyai tangkai dauan yang panjang dan berwarna
putih kekuningan. Daun ini juga dikatakan berbentuk bulat, bundar, ujung
runcing, dan memiliki rongga pada daun.
3. Batang
Batang tanaman pepaya
berbentuk bulat , dengan permukaan batang berkas-berkas daun yang menyerupai
spiral. Batang pada pepaya tumbuh tegak dan lurus serta memiliki rongga –rongga
yang di akibatkan oleh pemutusan pada tangkai batang daun.
4. Bunga
Bunga pada tanama
pepaya memiliki 3 jenis ( poligam ) berupa bunga jantan, bunga betina dan bunga
sempurna. Dengan memiliki ketiga ini akan menghasilkan bunga yang bagus atau
sempurna. Bunga pepaya berwarna putih kekuningan, dan memiliki tangkai kecil,
bagian atas runcing serta memiliki bagian tengah berkelopak.
5. Buah
Buah pada tanaman pepaya
adalah buah tunggal atau sejati, buah pada tanaman ini bersisi biji yang
banyak. Buah ini muncul pada ketiak tangkai daun berwarna hijau mudah,
kekuningan dan kuning ketika matang. Buah ini memiliki daging kemerahan dan
dagingnya sangat tebal.
6. Biji
Biji tanaman pepaya
terdapat di dalam buah, biji dalam buah ini sangat banyak dan memiliki bentuk
bulat atau bundar serta lonjong tergantung variatesnya. Biji tanaman pepaya
memiliki warna kecoklatan dan kehitaman, selain itu biji ini bisa langsung di
tanam ke dalam media tanam.
C. Manfaat
1. Menurunkan kolesterol
Buah yang dijuluki sebagai buahnya para
malaikat oleh Christopher Columbus ini kaya akan serat, vitamin C, serta ragam
antioksidan yang bisa mencegah penimbunan kolesterol dalam pembuluh darah.
Seperti kita ketahui bersama, bahwa timbunan kolesterol bisa memblokir jalannya
darah sehingga memicu serangan jantung dan juga stroke.
2. Menurunkan berat badan
Hanya ada 120 kalori saja dalam sebutir
pepaya berukuran medium. Selain itu, manfaat buah pepaya lainnya juga akan didapatkan,
yaitu bonus serat yang mampu membuat perut kenyang lebih lama sehingga
keinginan makan jadi berkurang.
3. Mendongkrak sistem kekebalan tubuh
Sistem imun merupakan perisai yang
melindungi tubuh terhadap berbagai infeksi penyebab penyakit. Dikarenakan 1 buah
pepaya mengandung lebih dari 200% kebutuhan vitamin C harian, maka otomatis
sistem kekebalan tubuh semakin diperkuat usai mengonsumsinya.
4. Baik untuk penderita diabetes
Meski rasanya manis, namun kandungan gula
dalam potongan pepaya cukup rendah, begitu pula dengan indeks glikemiknya. Ini
membuat buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko Selatan tersebut
layak menjadi salah satu buah untuk diabetes yang disarankan para ahli.
Selain itu, beragam vitamin serta
fitonutrien yang terkandung di dalamnya dapat mencegah resiko jantung pada
penderita diabetes. Bahkan mereka yang sehat juga dapat menjauhkan resiko
diabetes dengan mengonsumsi buah yang bernama latin Carica papaya tersebut.
5. Menjaga kesehatan mata
Selain dipadati vitamin C, pepaya juga kaya
akan vitamin A dan berbagai jenis flavonoid seperti beta karoten, lutein,
zeaxanthin, dan cyptoxanthin. Semua unsur penting ini mampu menjaga selaput lendir
di mata agar tetap sehat. Di samping itu, vitamin A juga sangat penting
peranannya dalam mencegah terjadinya degenerasi makula.
6. Mencegah radang sendi
Radang sendi merupakan salah satu gangguan
kesehatan yang cukup menyengsarakan penderitanya. Bila ingin menghindarinya,
maka konsumsilah pepaya yang juga baik untuk tulang. Manfaat buah pepaya yang
satu ini diperantarai dengan adanya kandungan agen anti-radang dan vitamin C.
Seperti dilansir dari hasil studi yang dipublikasikan Annals of the
Rheumatic Diseases, bahwa mereka yang kurang vitamin C didapati 3x lebih
beresiko terkena arthritis (radang sendi).
7. Membantu sistem pencernaan
Pada masa modern seperti sekarang, jarang
sekali kita bisa menemukan makanan yang benar-benar ramah bagi kesehatan
dan saluran pencernaan. Seringkali makanan yang kita beli di restoran
sudah diolah dengan minyak yang kotor atau terlalu banyak. Dan itu semua
tidak baik untuk kesehatan tubuh ataupun pencernaan. Agar saluran cerna tetap
sehat, maka konsumsilah rutin buah pepaya yang mengandung papain. Saat
berkolaborasi dengan serat, maka enzim pencernaan tersebut dapat
membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
8. Meredakan sakit saat haid
Manfaat buah pepaya selanjutnya adalah
meredakan nyeri haid. Bagi Anda yang sering mengalami kram hebat saat haid maka rajinlah mengonsumsi buah pepaya.
Lagi-lagi papain yang berjasa besar di sini karena dapat memperlancar aliran
darah sehingga rasa sakit jadi berkurang.
9. Mencegah penuaan dini
Makan pepaya setiap hari dapat membuat
seseorang terlihat 5 tahun lebih muda dari seharusnya. Penyebabnya, selain kaya
akan vitamin C, pepaya juga mengandung vitamin E dan beragam antioksidan (salah
satunya beta karoten) yang melindungi kulit dari dampak radikal bebas. Alhasil
kerut dan semua gejala penuaan dini takkan berani mendekat.
10. Merangsang pertumbuhan rambut
Untuk manfaat buah pepaya yang satu ini,
diperantarai oleh kandungan vitamin A yang mampu merangsang pembentukan sebum,
komponen yang penting untuk menjaga rambut tetap lembut, bersinar, dan lembab. Anda
bahkan bisa menyingkirkan ketombe dengan mudah usai mengaplikasikan buah pepaya
di kulit kepala. Selain membuatnya indah, kandungan nutrisi dalam pepaya juga
mencegah kerontokan dan dapat merangsang pertumbuhan rambut.
11. Mencegah kanker
Kaya akan antioksidan, fitonutrien, serta
flavonoid membuat pepaya dapat mencegah sel tubuh tercemar oleh radikal bebas.
Sebuah studi yang diadakan di Harvard School mendapati bahwa kandungan beta
karoten dalam pepaya baik untuk mencegah kanker prostat dan usus besar.
12. Mengurangi stres
Setelah bekerja keras sepanjang hari, maka
segera segarkan diri dengan makan buah pepaya. Biarkan muatan vitamin C-nya
membebaskan pikiran dari stress. Hal ini sudah teruji secara ilmiah saat para
ahli dari Universitas Alabama mendapati bahwa 200 mg vitamin C mampu mengatur
produksi hormon stres pada obyek percobaan
Comments
Post a Comment