Puring (Codiaeum variegatum L.)
termasuk salah satu spesies famili Euphorbiaceae yang memiliki pertumbuhan
bersemak dan banyak ditanam sebagai tanaman hias. Namun pemeliharaannya belum
dilakukan secara intensif, baru ditanam sebagai tanaman pagar, pembatas tanah,
tanaman pekuburan, dan tanaman hias yang ditanam begitu saja. Sebenarnya,
tanaman ini memiliki keragaman warna dan bentuk daun, sehingga sangat potensial
dijadikan tanaman penghias rumah atau sebagai elemen tanam. Tanaman ini tumbuh
dan tersebar dari daerah beriklim panas hingga daerah subtropika. Hingga saat
ini belum ada data pasti yang menunjukkan asal tanaman ini. Menurut beberapa
sumber pustaka, puring sudah lama ada di Indonesia dan pertama kali ditemukan
di kepulauan Maluku yang dimanfaatkan sebagai tanaman pagar atau pekuburan.
Secara
lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi, dan manfaat dari tanaman
puring.
A.
Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Viridiplantae (Tumbuhan hijau)
|
Super Divisi
|
Embriophyta (Menghasilkan
biji)
|
Divisi
|
Tracheophyta (Tumbuhan
berpembuluh)
|
Kelas
|
Magnoliopsida (Dikotil/ Berkeping dua)
|
Sub Kelas
|
Rosidae
|
Ordo
|
Malpighiales
|
Famili
|
Euphorbiaceae
|
Genus
|
Codiaeum Juss
|
Spesies
|
Codiaeum variegatum L.
|
B.
Morfologi
1.
Akar
Akar puring terdiri atas akar serabut. Akar yang
seperti ini diperlukan oleh puring untuk menahan terpaan angin kencang,
mengingat di alam puring dapat tumbuh hingga lima meter.
2.
Daun
Sebagai daya tarik utama, morfologi daun puring
memiliki banyak variasi bentuk, corak dan warna. Bentuk daun puring sangat
beragam dan unik, diantaranya ada yang berbentuk spiral, ada yang panjang mirip
dasi, ada yang mirip buah jengkol, ada yang bulat mirip apel, ada yang
menyerupai sendok dan ada juga yang mirip pesawat jet. Keunikan bentuk daun
tersebut diperindah oleh motif abstrak dan warna warni cerah yang menhiasi daun
puring. Daun puring mengandung senyawa saponin, flavanoida, dan polifenol.
Itulah sebabnya tanaman ini dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
3.
Batang
Batang tanaman puring merupakan batang tunggal
dengan sedikit percabangan. Di alam bebas, batang puring dapat tumbuh tinggi
hingga mencapai lima meter. Batang dan cabangnya yang berkayu menjadikan puring
sangat cocok diperbanyak dengan cangkok dan stek batang. Batang puring
bergetah semakin bertambah umur tanaman batang berkayu dan mengeras.
4.
Bunga
Bunga puring muncul berjajar pada tandan bunga
yang tumbuh di pucuk tanaman. Saat belum mekar, morfologi bunga puring
berbentuk bulat kecil. Saat mekar, jumlah helai bunganya bervariasi ada yang
berhelai lima buah tetapi ada juga yang sampai belasan. Warna bunga puring juga
bermacam macam, tergantung pada jenis puringnya. Tanaman puring
merupakan bungan dengan berumah satu monoecious, jadi bunga jantan dan betina
terpisah dalam tandan bunga yang berbeda. Puring termasuk tanaman protandri
yaitu bunga jantan akan muncul dan masak terlebih dahulu dari bunga betina.
5. Buah dan Biji
Buah puring berbentuk bulat, buah muda berwarna
hijau berkilat, setelah tua berubah menjadi hijau tua kusam. Biji juga
berbentuk bulat terdapat dalam buah.
C.
Manfaat
1. Obat
penyakit cacingan
Khasiat tanaman puring yang pertama adalah sebagai obat yang
dapat menyembuhkan cacingan. Daun ini mengandung senyawa alami yang akan
membunuh cacing kotor yang masuk ke dalam saluran pencernaan Anda.
2. Menyehatkan lambung
Khasiat daun puring untuk kesehatan lambung sangatlah bagus. Bagi
Anda yang mempunyai penyakit pada lambung seperti maag dan penyakit lainnya
perlu mencoba manfaat dari daun herbal yang satu ini.
3. Mengatasi mulas pada perut
Khasiat daun puring tidak hanya bekerja pada lambung, namun juga
dapat meredakan rasa mulas pada perut. Rasa mulas ini biasanya akan membuat
perut Anda sakit dan ingin selalu buang air besar. Solusi tepatnya adalah
dengan menggunakan daun alami ini.
4. Pelancar aliran darah
Khasiat daun puring juga bisa digunakan dalam melancarkan aliran darah.
Beberapa permasalahn penyakit seperti penyumbatan aliran darah dan tekanan
darah yang tinggi dapat Anda obati dengan menggunakan daun ini.
5. Obat sakit perut pada anak
Gejala sakit perut pada anak bisa sedikit berbeda dengan orang
dewasa. Jika Anda ingin mengatasinya tanpa efek samping, cobalah untuk
menggunakna khasiat daun puring yang bisa mengobatinya.
6. Menambah nafsu makan
Kandungan alami di dalam daun puring ternyata dapat menambah nafsu
makan yang berkurang. Daun ini akan merangsang tingkat nafsu makan Anda agar
lebih meningkat sehingga tubuh Anda tidak kekurangan asupan gizi.
7. Meluruhkan keringat
Metabolisme yang sehat ditandai dengan mudahnya keringat keluar
dari dalam tubuh. Jika Anda termasuk salah satu orang yang kesulitan dalam
berkeringat, Anda perlu mencoba khasiat daun puring.
8. Obat sifilis
Penyakit sifilis dapat membuat Anda merasakan nyeri yang tidak
tertahankan. Redakanlah rasa nyeri tersebut dengan merebus beberapa lembar daun
puring kemudian meminum air rebusannya dengan teratur sehari tiga kali.
9. Mengatasi sembelit
Sembelit adalah salah satu penyakit pencernaan yang membuat
pencernaan Anda tidak lancar. Jika Anda tidak ingin menggunakan obat kimia,
Anda dapat menggunakan manfaat daun puring dengan kandungan alaminya yang dapat
mengobati sembelit.
10. Obat diare
Selain sembelit, daun puring juga berkhasiat untuk
mengobati diare. Daun bermanfaat ini akan membunuh kuman yang menyerang organ
pencernaan Anda sehingga diare dapat disembuhkan dengan lebih cepat.
Comments
Post a Comment