Tanaman Sawi merupakan salah satu dari banyak tanaman jenis sayuran
semusim. Tanaman ini memiliki nama latin Brassica juncea L merupakan tanaman
yang masih tergolong family dengan kubis-kubisan seperti brokoli, kubis bunga,
dan lobak. Sebagai salah satu tanaman sayuran yang kaya akan nutrisi tanaman
sawi ini sering dijumpai untuk dijadikan sebagai lalapan dan bahan tambahan.
Tanaman sawi ini memiliki struktur morfologi yang hampir sama dengan jenis
tanaman sayuran lainnya seperti pada bagian akar, batang, daun serta bunga.
Berikut akan dijelaskan mengenai klasifikasi dan morfologi tanaman sawi.
Secara
lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi, dan manfaat dari tanaman
sawi.
A.
Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Tracheobinta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
|
Divisi
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
Magnoliopsida
(berkeping satu/monokotil)
|
Sub Kelas
|
Dileniidae
|
Ordo
|
Cappales
|
Famili
|
Brassicaceae
|
Genus
|
Brassica
|
Spesies
|
Brassica juncea L.
|
B.
Morfologi
1.
Akar
Tanaman Sawi memiliki sistem perakaran yaitu akar
tunggang dan akar bercabang. Perakaran sawi menyebar kesemua bagian tanah
hingga ke permukaan tanah. Akar dapat menembus tanah hingga kedalaman 30-50 cm.
Bagian ini berfungsi sebagai alat untuk menyerap air dan zat makanan yang ada
pada tanah.
2.
Daun
Daun tanaman sawi sangat mudah diketahui. Hal ini
terlihat dari ciri daun yang berbentuk bulat/lonjong, melebar, bewarna hijau
muda atau hiaju tua serta tidak berbulu. Ukuran tangkai daun mengikuti ukuran
daun oleh karena itu tangkai pada daun sawi ada berukuran panjang dan pendek.
Tulang daun pada sawi menyirip dan bercabang – cabang.
3.
Batang
Tanaman Sawi sejatinya mempunyai batang berukuran
pendek, beruas dan bewarna kehijauan. Secara kasat mata ruas pada batang tidak
terlihat. Sama seperti fungsi batang pada umumnya batang sawi berfungsi sebagai
penopang atau penyangga tubuh tanaman serta tempat tumbuhnya daun sawi. Bagian
ini berdiri tegak diatas permukaan tanah.
4.
Bunga
Tanaman Sawi mempunyai struktur bunga yang tumbuh
memanjang dan bercabang banyak. Pada kuntum bunga tanaman ini terdiri dari
empat kelopak bunga, empat mahkota bunga dengan warna kuning, empat helai benag
sari serta satu buah putik dengan 2 buah rongga. Proses penyerbukan tanaman
terjadi dengan bantuan angin dan binatang kecil.
4.
Biji
Buah tanaman sawi termasuk kedalam jenis polong –
polongan. Buah sawi berbentuk bulat lonjong memanjang dan berongga. Tiap polong
biji sawi berisikan 2-8 butir biji yang berbentuk bulat dan berukuran kecil
serta bewarna coklat kehitaman. Permukaan biji sawi licin mengkilap, keras dan
sedikit berlendir.
C.
Manfaat
1. Antioksidan
Sumber antioksidan
yang baik sering disebut sebagai salah satu manfaat sawi pahit, tapi sebenarnya
bukan hanya sawi pahit saja yang mengandung antioksidan. Semua jenis sawi
memiliki kandungan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh. Kandungan vitamin
A dan C yang tinggi ditambah dengan senyawa lainnya, membuat sawi menjadi
sayuran yang mampu untuk menangkal radikal bebas dan melindungi sel tubuh dari
kerusakan.
2. Detoksifikasi
tubuh
Manfaat sawi yang
kedua adalah untuk mengeluarkan racun dalam tubuh. Ketika sedang beraktivitas,
tentunya kita tidak dapat mengontrol sepenuhnya apa saja yang masuk ke dalam
tubuh kita. Tanpa kita sadari setiap harinya terdapat berbagai zat berbahaya
yang masuk ke dalam tubuh kita. Meskipun jumlahnya tidak banyak, namun seiring
dengan berjalannya waktu, racun-racun tersebut dapat menumpuk dan berbahaya
bagi tubuh. Maka dari itu, tubuh
kita membutuhkan perlindungan dan salah satunya dapat dibantu dengan makanan
bergizi yang kita konsumsi. Sawi yang tinggi serat dapat membantu menyingkirkan
racun yang berada dalam sistem pencernaan. Sedangkan kandungan klorofil dalam
sawi dipercaya dapat membantu mengeluarkan racun lainnya dalam tubuh.
3. Mencegah kanker
Manfaat sawi
selanjutnya adalah dapat mencegah kanker. Manfaat ini tentunya tidak terlepas
dari fakta sawi yang memiliki kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang
tinggi. Selain itu, Beberapa
sayuran yang memiliki aroma tajam seperti lobak dan sawi memiliki kandungan
suatu komponen yang bernama glucosinolate. Manfaat dari komponen
ini ternyata salah satunya adalah sebagai yang dapat menangkal pertumbuhan sel
kanker.
4. Menjaga sistem
imun tubuh
Khasiat sawi lainnya
adalah menjaga sistem imun tubuh. Sistem imun bertugas untuk melindungi tubuh
dan melawan semua patogen yang dapat menyebabkan infeksi. Salah satu cara untuk
menjaga sistem imun adalah dengan menjaga asupan makanan. Konsumsi sawi dengan rutin dapat menjaga
sistem imun agar dapat bekerja dengan baik karena sawi memiliki kandungan
vitamin C yang cukup tinggi. Manfaat sawi untuk menjaga sistem imun tubuh juga
didapatkan dari sifat antiinflamasinya yang dapat mencegah agar peradangan
tidak semakin parah.
5. Mengontrol kadar
kolesterol
Tingginya kolesterol
jahat dalam darah akan sangat membahayakan tubuh. Ada banyak sekali penyebab
meningkatnya kadar kolesterol dan salah satu faktor terbesarnya tentu saja
berasal dari makanan. Tapi di samping keberadaan makanan yang dapat
meningkatkan kolestrol jahat, tentunya banyak juga jenis makanan yang dapat
membantu mengontrol kadar kolesterol. Hal
itu lah yang menjadi alasan pentingnya untuk selalu memerhatikan apa yang kita
makan. Konsumsi sayuran hijau seperti sawi yang kaya akan antioksidan bisa
menjadi salah satu cara untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah dan mencegah
peningkatan kolesterol jahat.
6. Baik untuk
dikonsumsi ibu hamil
Sayuran hijau
seperti sawi juga merupakan salah satu sayuran yang sangat baik untuk
dikonsumsi oleh ibu hamil. Konsumsi sawi dapat menambah asupan asam folat yang
sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Asam folat berperan penting dalam pertumbuhan
bayi karena berpengaruh pada pembentukan sel dan DNA.
7. Membantu
menurunkan berat badan
Manfaat sawi selanjutnya
adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Tapi manfaat sawi yang satu ini
tentunya bukan manfaat secara langsung yang artinya banyaknya konsumsi sawi
tidak akan berpengaruh pada jumlah berat badan yang akan turun. Sawi merupakan jenis sayuran yang kaya
serat dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh sehingga sangat cocok untuk
dijadikan sebagai menu dalam program penurunan berat badan. Jangan lupa
mengimbangi asupan makanan dan olahraga agar program penurunan berat badan
menjadi lebih efektif.
Comments
Post a Comment