Pada umumnya selada menjadi favorit masyarakat yang di jadikan
sebagai Salado atau disajikan langsung dalam kondisi mentah atau bisa dikatakan
sebagai lalapan yang biasanya di hidangkan pada masakan Eropa atau China.
Tanaman sela ini bisa dikatakan sebagai tanaman Musiman atau sekali panen yang
mengandung banyak mineral.
Secara
lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi, dan manfaat dari tanaman selada
keriting.
A. Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Tracheobinta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
|
Divisi
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
Magnoliopsida
(berkeping satu/monokotil)
|
Sub Kelas
|
Asteridae
|
Ordo
|
Asterales
|
Famili
|
Asteraceae
|
Genus
|
Lactuca
|
Spesies
|
Lactuca sativa var. Crispa L
|
B.
Morfologi
1.
Akar
Akar yang dimiliki oleh tanaman selada adalah akar tunggang dan
serabut. Akar tunggang tersebut tumbuh ke dalam tanah lurus cukup, sedangkan
akar serabutnya menempel pada batang selada kemudian mereka menyebar ke sekitar
tanaman ini tumbuh hingga sekitar 20 cm – 50 cm. Perakarannya
juga bisa tumbuh dengan baik pada tanah subur, mudah menyerap air dan gembur.
2.
Daun
Bentuk daun selada keriting adalah bulat panjang bergerigi atau
panjang dengan warna hijau muda, terang dan merah. Tangkai pada daun selada adalah
lebar dan tulang daunnya menyirip yang mana setiap tangkainya kuat dan juga
halus. Daun selada memiliki sifat lunak dan renyah serta memiliki rasa manis
ketika di makan. Daun tersebut memiliki ukuran sekitar 20 – 25 panjangnya
sedangkan lebarnya 15 cm bahkan lebih.
3.
Batang
Batang pada selada merupakan batang sejati, yang membentuk crop dan
tidak membentuk crop. Batang tersebut pendek dan hampir tidak terlihat pada
bagian dasar di dalam tanah ada juga yang sebaliknya. Batang yang dimiliki
selada memiliki sifat kokoh, tegap, serta kuat berdiameter antar 2 – 7 cm.
4.
Bunga
Bunga pada tanaman selada adalah berwarna kuning yang tumbuh dalam
satu rangkaian secara lengkap. Bunga tersebut memiliki panjang sekitar 80 cm
bahkan lebih. Tanaman selada sendiri akan bisa tumbuh secara cepat dan berbuah
jika di tanam di daerah beriklim sedang atau subtropis.
5.
Biji
Biji yang dimiliki oleh selada termasuk ke dalam
biji berkeping dua yang berbentuk lonjong pipih, agak keras, berbulu dan
memiliki warna cokelat tua serta berukuran sangat kecil sekitar 4 mm panjangnya
sedangkan lebar sekitar 1 mm.Biji – biji tersebut termasuk biji tertutup,
sehingga bisa di gunakan untuk memperbanyak tanaman atau untuk
perkembangbiakan.
C.
Manfaat
1.
Menyehatkan jantung
Tingginya kadar asam folat pada daun selada bisa membuat kita
menurunkan risiko terkena stroke, penyakit arteri koroner, hingga emboli pada
paru-paru. Kandungan vitamin A dan C pada selada juga bisa berfungsi sebagai
antioksidan yang bisa mencegah datangnya penyakit jantung.
2.
Menjaga kesehatan kulit
Kandungan vitamin A dan C bisa membuat kulit semakin sehat, kenyal,
dan kencang. Tak hanya itu, Manfaa selada yang kaya kandungan air akan membuat
kulit terjaga kelembapan alaminya.
3.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan vitamin dalam selada mampu memperkuat sel imun tubuh
sehingga akan lebih baik dalam melawan berbagai virus dan kuman penyebab
penyakit. Sebagai contoh, vitamin A bisa mengatasi peradangan, infeksi, hingga
kerusakan sel pada tubuh.
4.
Menyehatkan mata
Sudah menjadi rahasia umum jika vitamin A pada daun selada bisa
mendukung kesehatan mata. Dengan rutin mengonsumsi selada, maka kita pun akan
mencegah datangnya penyakit seperti glaukoma, katarak, dan penurunan
penglihatan pada lansia.
5.
Mencegah pengeroposan tulang
Tingginya kadar vitamin K dan kalsium pada daun selada bisa membuat
kita mencegah penyakit pengeroposan tulang seperti osteoporosis
dan osteopenia.
6.
Baik bagi ibu hamil
Kandungan asam folat bisa menurunkan risiko melahirkan bayi dengan
kecacatan. Selain itu, kandungan vitamin K bisa mencegah pendarahan setelah
proses persalinan. Karena alasan inilah ibu hamil sangat direkomendasikan untuk
mengonsumsi daun selada.
7.
Membantu Penurunan Berat Badan
Daun selada mengandung serat dan selulosa. Manfaat daun selada
dapat melancarkan pencernaan. Memperbaiki pencernaan mungkin tidak terdengar
seperti hal yang baik untuk menurunkan berat badan, tetapi sebenarnya penting
untuk mengontrol berat badan jangka panjang. Serat juga membantu mengeluarkan
garam empedu dari tubuh. Ketika tubuh menggantikan garam-garam ini, ia
menguraikan kolesterol untuk melakukannya. Inilah mengapa selada juga baik
untuk hati.
8.
Mengatasi insomnia
Cairan putih yang keluar dari daun selada ketika dipotong ini
disebut lactucarium. Cairan ini memiliki sifat yang membuat kita rileks, mirip
dengan opium tetapi tanpa efek samping yang kuat. Cukup makan beberapa daun
atau minum jus selada dapat mengatasi insomnia.
9.
Membuang racun
Mineral dalam selada membantu membuang racun dan menjaga
keseimbangan asam atau basa. Setelah seimbang pada tingkat ini ada sejumlah
manfaat termasuk energi yang lebih besar, lebih jernih berpikir, tidur nyenyak,
dan meremajakan kulit.
10.
Mengontrol gula darah
Daun selada memiliki indeks glikemik rata-rata 15, tetapi karena
memiliki sangat sedikit kalori, beban glikemiknya dianggap nol. Makanan dengan
indeks glikemik rendah sangat bagus untuk siapa pun yang mengatasi gula darah
atau untuk mengatur berat badan. Tentu saja, selada tidak memiliki gula putih atau
halus dan sejumlah masalah yang menyertainya.
Comments
Post a Comment