Sukun merupakan salah
satu tanaman yang diduga berasal dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Hal
tersebut dibuktikan terdapatnya keragaman genetik tanaman sukun di Indonesia
dan juga Papua New Guenia. Sementara itu, untuk saat ini sukun telah
menyebar ke seleuruh wilayah tropis yang bertipe iklim basah. Buah sukun
memiliki sebutan yang berbeda-beda pada beberapa negara di dunia. Seperti halnya di Prancis sukun dikenal dengan nama arbe a papin, di Fijian
dikenal dengan nama uto, sedangkan di Portugal dikenal dengan nama fruto pao. Buah yang
mirip dengan keluwih ini memiliki kandungan gizi yang cukup kompleks, seperti
karbohidrat, kalsium, kalium, thiamin, natrium, riboflavin, dan juga Vitamin C.
Selain itu, tardapat flavonoid yaitu senyawa polifenol yang dapat mencegah
kanker.
Secara lebih rinci,
berikut adalah klasifikasi, morfologi, dan manfaat dari tanaman sukun.
A. Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Viridiplantae (Tumbuhan hijau)
|
Super Divisi
|
Embriophyta (Menghasilkan biji)
|
Divisi
|
Tracheophyta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Kelas
|
Magnoliopsida (Dikotil/ Berkeping
dua)
|
Sub Kelas
|
Rosidae
|
Ordo
|
Rosales
|
Famili
|
Moraceae
|
Genus
|
Artocarpus J.R. Forst. & G. Forst.
|
Spesies
|
Artocarpus altilis (Parkinsom) Fosberg
|
B. Morfologi
1. Akar
Tanaman sukun memiliki
perakaran tunggang yang dalam dan akar samping yang dangkal. Akar samping
tanaman ini dapat tumbuh tunas yang sering digunakan untuk dijadikan bibit.
Jika akar tersebut terlukai atau terpotong, maka akan memacu tumbuhnya tunas
alam, yaitu tunas untuk bibit.
2. Daun
Tanaman sukun memiliki daun jenis tunggal
bentuknya oval sampai dengan lonjong dengan ukuran cukup besar. Ukuran daun
tanaman sukun bervariasi dengan panjang 20-60cm dan lebar 20-40 cm serta
panjang tangkainya 3-7 cm. Bagian
pangkal daun membulat dengan ujung runcing dan bagian tepi daun berlekuk
menyirip serta terkadang siripnya bercabang. Pada bagian permukaan daun atas
berwarna hijau mengkilap dan licin, sedangkan pada bagian bawah berwarna kusam
dan kasar.
3. Batang
Tanaman sukun dapat tumbuh besar dengan
ketinggian mencapai 14 meter. Batang tanaman sukun ukuranya besar akan tetapi
teksturnya lunak dan mengandung getah yang cukup banyak. Cabang dari tanaman sukun berjumlah banyak
dengan pertumbuhan ke atas. Kulit batang tanaman sukun berwarna hijau
kecoklatan dan berserat kasar.
4. Bunga
Bunga sukun berkelamin tunggal (bunga
betina dan bunga jantan terpisah), akan tetapi berumah satu (monoceous).
Bunga tersebut keluar dari ketiak daun pada ujung cabang dan ranting. Bunga jantan memiliki warna kuning dan
berbentuk seperti tongkat panjang yang disebut dengan ontel. Sedangkan bunga
betina berbentuk bulat bertangkai pendek. Penyerbukan
bunga tanaman sukun dibantu oleh angin, sedangkan serangga yang biasanya datang
kurang berperan didalam membantu penyerbukan. Pada penyerbukan tanaman ini
walaupun terjadi, akan tetapi pembuahanya mengalami kegagalan, sehingga buah
yang terbentuk tidak menghasilkan biji.
5. Buah
Buah sukun memiliiki bentuk bulat dengan
diameter antara 20-29cm. Buah ini memiliki kulit yang tebal dengan duri kasar
berwarna hijau kekuningan hingga coklat. Buah
sukun memiliki berat kurang lebih 4 kg dengan daging buah berwarna putih, putih
kekuningan atau kuning. Buah sukun merupakan buah yang tidak berbiji (partenocrpy),
oleh karena itu terlihat segmen-segmenya menyatu dengan kandungan pati yang
cukup besar.
C. Manfaat
1. Menghalau Radikal Bebas
Manfaat buah sukun yang pertama adalah
untuk menghalau radikal bebas. Pasalnya, sukun mengandung zat flavonoid yang
memiliki sifat antioksidan. Mengonsumsi buah sukun secara rutin kiranya patut
Anda lakukan guna mencegah tubuh terpapar radikal bebas. Sebagaimana diketahui,
radikal bebas adalah pemicu kerusakan pada sel tubuh untuk kemudian sel tubuh
yang mengalami kerusakan tersebut bisa berkembang menjadi sel kanker nan mematikan.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Menurunkan kadar lemak LDL atau
kolesterol ‘jahat’ juga menjadi manfaat buah sukun lainnya yang perlu Anda
ketahui. Adanya kandungan serat menjadi alasan mengapa buah sukun diklaim
efektif guna mencegah agar jangan sampai kolesterol jahat menguasai tubuh. Pasalnya,
kolesterol jahat yang memiliki kadar berlebihan berpotensi menyebabkan tubuh
terserang penyakit-penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke, yang
mana kedua penyakit tersebut dapat menyebabkan kematian.
3. Menurunkan Kadar Gula Darah
Manfaat sukun yang satu ini, lagi-lagi
dihasilkan oleh serat yang terkandung di dalamnya. Serat berfungi untuk
mencegah produksi gula darah yang berlebihan. Anda yang tidak memiliki penyakit
diabetes pun juga tak ada salahnya untuk mengonsumsi buah satu ini guna
mencegah terserang penyakit tersebut di kemudian hari.
4. Menurunkan Berat Badan
Manfaat buah sukun untuk menurunkan berat
badan dikarenakan buah ini mengandung karbohidrat kompleks, yang mana hal
tersebut dapat memberikan efek kenyang yang lebih lama, sehingga frekuensi
makan bisa sedikit ditekan guna menunjang keberhasilan diet Anda.
5. Mengendalikan Tekanan Darah
Kandungan mineral yang terdapat pada buah
sukun lantas menghasilkan manfaat sukun untuk mengendalikan tekanan darah.
Dengan begitu, risiko untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi)
dapat semakin diminimalisir. Manfaat makan sukun untuk mengendalikan tekanan
darah oleh karena buah ini diperkaya oleh sejumlah mineral seperti zat besi dan
fosfor, yang mana keduanya memang memiliki peran penting terkait kesehatan
sistem peredaran darah. Ditambah lagi, adanya senyawa fitokimia pada sukun
efektif untuk mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah yang tentunya
kondisi ini dapat membahayakan diri Anda.
6. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Tubuh yang tidak mudah terserang penyakit
pastilah memiliki daya tahan tubuh yang baik. Guna meningkatkan daya tahan
tubuh, mengonsumsi sukun secara rutin adalah salah satu cara yang bisa
dilakukan. Manfaat makan sukun untuk menjaga daya tahan tubuh oleh karena sukun
mengandung banyak vitamin C di dalamnya, tepatnya 29 miligram (48 persen dari
total angka kebutuhan vitamin C harian). Vitamin C sendiri adalah vitamin yang
memiliki tugas untuk melawan infeksi penyakit, bahkan radikal bebas sekalipun
mengingat vitamin ini berifat antioksidan.
7. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Kandungan mineral berupa kalsium pada
buah sukun membuat buah ini dipercaya efektif untuk menjaga kesehatan tulang
dan gigi, sekaligus mencegahnya dari pelbagai gangguan kesehatan terkait,
seperti osteoporosis, plak gigi, dan sebagainya.
8. Sumber Energi
Setidaknya terdapat 227 kalori dalam
setiap 202 gram buah sukun yang Anda konsumsi. Hal ini lantas menjadikan buah
sukun sebagai salah satu sumber energi terbaik bagi tubuh. Mengonsumsi sukun
secara rutin dapat memberikan pasokan energi yang cukup sehingga Anda dapat
beraktivitas dengan baik. Akan tetapi, imbangi asupan kalori dari buah sukun
dengan aktivitas fisik yang memadai agar kalori tidak tersimpan sia-sia dan
malah menjadi lemak jahat.
9. Merawat Kesehatan Rambut
Sementara itu, kandungan asam lemak
omega-3 dan asam lemak omega-6 pada buah sukun menjadikan buah ini layak
untuk Anda konsumsi jika ingin memiliki rambut yang senantiasa terawat dan
bebas dari sejumlah masalah rambut seperti ketombe, rambut mudah rontok, dan
sebagainya. Asam lemak omega-3 dan omega-6 merupakan jenis asam lemak tak jenuh
yang secara ilmiah sudah terbukti efektivitasnya dalam merawat kesehatan
rambut.
10. Mengatasi Insomnia
Apakah Anda mengalami gangguan tidur
(insomnia)? Maka sukun adalah salah satu solusi sehat untuk mengatasi masalah
Anda tersebut. Manfaat buah sukun untuk mengatasi insomnia ini dikarenakan
adanya kandungan mineral magnesium di dalamnya, yang mana magnesium ini memang
salah satu fungsi utamanya untuk memperbaiki kulaitas tidur, sekaligus
menurunkan kadar stres yang menjadi salah satu pemicu insomnia.
Comments
Post a Comment