Tanaman temu ireng adalah tanaman semak yang berguna sebagai obat-obatan
atau jamu, dan tumbuh liar di hutan-hutan pohon jati. Tanaman ini aslinya
berasal dari wilayah Asia Tenggara, mulai dari Myanmar, Kamboja hingga pulau
Jawa. Di Jawa, tanaman temu ireng ini mampu tumbuh pada ketinggian tempat
kira-kira antara 400 meter hingga 750 meter di atas permukaan laut.
Secara lebih rinci, berikut adalah klasifikasi, morfologi,
dan manfaat dari tanaman temu ireng.
A. Klasifikasi
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kingdom
|
Tracheobinta
(Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
|
Divisi
|
Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
Liliopsida (berkeping satu/monokotil)
|
Sub Kelas
|
Commelinidae
|
Ordo
|
Zingiberales
|
Famili
|
Zingiberaceae
|
Genus
|
Curcuma
|
Spesies
|
Curcuma aeruginosa Roxb.
|
B. Morfologi
1. Akar
Tanaman ini berakar serabut yang
tumbuh pada rimpangnya. Untuk mendapatkan bibit yang baik, setelah dipanen
rimpang disimpan ditempat yang teduh selama sekitar 2 minggu, setelah tunas
muda muncul pindahkan ke tempat yang sudah tersedia.
2. Daun
Daun tunggal bertangkai panjang, dengan
jumlah rata-rata sebanyak 2 hingga 9 helai.Helaian daun tanaman ini bentuknya
bundar memanjang hingga lanset, ujung dan juga pangkalnya runcing, pertulangan
menyirip, tepi rata, warnanya hijau tua dengan sisi kiri dan juga kanan, ibu
tulang daun mempunyai semacam pita memanjang yang memiliki warna merah gelap
ataupun lembayung, panjangnya 31-84 cm, lebarnya 10-18 cm.
3. Batang
Batang semu dan tersusun atas
kumpulan pelepah daun basah dan tegak serta berwarna hijau.
4. Rimpang
Rimpang temu ireng
merupakan umbi batang yang bercabang. Rimpang temu ireng bagian dalam
(dagingnya) berwarna putih bersemu biru dengan garis biru kehitaman yang
melingkar di bagian pinggir daging rimpang. Khasiat rimpang temu irang ini
dapat mengobati cacingan, memperlancar peredaran darah, dan menambah napsu
makan.
5. Bunga
Bunga dari tanaman ini merupakan bunga
yang tergolong majemuk yang juga mempunyai bentuk bulir yang tandannya langsung
keluar dari rimpang, panjang tandan ini sekitar 20-25 cm, bunganya mekar dengan
sili berganti dari kantong-kantong daun pelindung tanaman yang cukup besar,
pangkal dari daun pelindungnya mempunyai warna putih, bagian ujung daun
pelindung tanaman temu ireng berwarna ungu kemerahan.Untuk mahkota bunga
tanaman ini warnanya kuning. Rimpang dari tanamanya cukup besar dan juga
merupakan umbi dari batang. Rimpang tanaman ini juga bercabang-cabang.
C. Manfaat
1. Menambah nafsu makan
Ketika anak anda
mengalami penurunan nafsu makan, jangan cemas. Ambil temu ireng, parut dan peras
untuk mengambil airnya. Rebus airnya sampai mendidih beberapa saat, biarkan
dingin. Berikan minuman ini pada anak anda, untuk meningkatkan nafsu makan.
2. Mengobati malaria
Penyakit yang
ditularkan oleh nyamuk anopheles ini dapat diobati menggunakan cara
tradisional. Ambil 20 gram temu ireng, 60 gram daun pepaya, dan 2 jari
brotowali. Cara membuatnya sama dengan obat penurun kolesterol, dengan
menambahkan 1 sdm madu murni. Minum 1 gelas airnya, 2 kali sehari.
3. Mengobati kudis dan kurap
Penyakit kulit seperti
kurap, kudis, borok, dapat diobati menggunakan temu hitam. Ambil rimpangnya
seukuran jempol tangan kemudian tumbuk sampai lumat. Campur dengan minyak
kelapa, balurkan pada bagian kulit yang bermasalah.
4. Menurunkan kadar kolesterol tinggi
Cara mengobati penyakit
kolesterol tinggi, dapat menggunakan bahan alami. Rebus 25 gram temu hitam dan
15 gram daun dewa bersama 500 ml air, sampai airnya berkurang 250 ml. Minum
dengan rutin, di pagi dan petang hari.
5. Meredakan nyeri haid
Rasa sakit dan nyeri
saat menstruasi dapat dikurangi dengan temu ireng. Caranya, ambil temu hitam,
kencur, dan kunyit. Takaran masing-masing bahan adalah 20 gram. Sediakan juga 2
ruas asam jawa. Rebus semua bahan bersama 600 ml air, sampai tertinggal 200 ml
saja. Minum airnya yang masih hangat.
6. Supaya bayi tidak tertular penyakit oleh ibunya
Air rebusan kecipir dan
temu ireng efektif untuk mencegah penularan penyakit saat ibu menyusui bayinya.
7. Mengobati batuk dan sesak nafas
Banyak faktor yang
mungkin menyebabkan batuk. Apalagi di musim hujan dengan cuaca tak menentu.
Untuk mengatasi batuk secara alami, cobalah obat tradisional menggunakan bahan
alami. Pelajari juga: 23 penyebab sesak nafas akut dan kronisSediakan temu
ireng dan kencur, masing-masing sebanyak 25 gram. Ambil juga jinten, adas, dan
pulosari. Masing-masing dengan takaran 5 gram. Rebus lima bahan ini bersama air
secukupnya, sampai mendidih dan tersisa air setengah dari awalnya. Minum dengan
segera, saat airnya masih hangat.
8. Mengobati Gonorrhoea
Untuk mengatasi
penyakit berbahaya ini, siapkan 10 gram temu hitam, 5 gram umbi gadung, dan 30
gram daun pegagan. Haluskan semua bahan dengan ditumbuk, seduh dengan 750 ml
air panas. Minum segelas airnya, 3 kali sehari.
9. Menetralisir racun dalam tubuh (detoksifikasi)
Untuk menghilangkan
racun-racun berbahaya dalam tubuh kita, ada cara alami yang mudah dilakukan.
Rebus 30 gram temu ireng dan daun takokak bersama 500 ml air, sampai tersisa
150 ml. Minum saat airnya hangat.
10. Mengobati perut mulas dan masuk angin
Air rebusan temu hitam
dapat diminum saat masih hangat, untuk mengatasi mulas dan masuk angin.
11. Mengobati cacingan
Infeksi cacing
ascaridia galli dapat diobati dengan menggunakan obat alami yang terbuat dari
temu hitam. Caranya sangat mudah kok. Siapkan 25 gram temu ireng, 5 helai
sirih, 15 gram bangle, 4 gram biji pinang, dan 5 biji ketumbar. Cara membuat
ramuannya sama dengan obat batuk. Selengkapnya: 12 cara mengobati cacingan pada
anak dan orang dewasa
12. Mengobati wasir
Wasir dapat disebabkan
oleh gaya hidup yang tidak sehat, termasuk kekurangan asupan serat. Nah, temu
ireng dapat menjadi obat wasir. Caranya, parut dan peras rimpang temu ireng.
Campur airnya dengan kuning telur, minum di pagi hari.
13. Penambah darah
Kurang darah atau sering
disebut anemia dapat diobati dengan temu hitam. Ambil rimpangnya dan juga pucuk
daun pepaya. Tumbuk keduanya sampai lembut, peras dan saring. Minum airnya
dengan rutin setiap pagi.
14. Melembutkan kulit
Untuk membuat kulit
lebih lembut dan bersinar, siapkan temu ireng yang warnanya gelap. Kupas kulit
luarnya, tumbuk sampai lembut. Campur pasta ini dengan minyak kelapa, terapkan
pada kulit anda. Perawatan kulit ini juga berguna untuk mengatasi masalah
jerawat, kulit bersisik, dan masalah kulit lainnya.
Comments
Post a Comment